Sambut Libur Lebaran 2024, Pemkab Purwakarta Siapkan 67 Tempat Wisata: Semua Indah dan Menarik

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sebanyak 67 tempat wisata disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, untuk memikat dan menjaring para wisatawan pada momen libur Lebaran 2024 atau Idulfitri 1445 H.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan Purwakarta, Mohamad Ramdhan, mengatakan, 30 tempat wisata di antaranya merupakan tempat wisata alam dan buatan.

"Sedangkan untuk yang lainnya merupakan destinasi budaya, wisata kuliner, wisata religi, dan wisata edukasi," kata Ramdhan kepada wartawan Sabtu (23/3/2024).

Ia menyebutkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas tempat wisata agar menjadi daya tarik wisatawan.

"Purwakarta punya destinasi wisata yang beragam. Semuanya indah dan menarik untuk dikunjungi."

"Kami terus memperindah dan melengkapi destinasi wisata agar pengunjung wisata merasa nyaman dan betah di Purwakarta," ucap Ramdhan.

Lebih lanjut ia mengatakan, sejumlah tempat wisata sudah sering menjadi langganan kunjungan wisatawan pada musim libur Lebaran.

Di antaranya adalah tempat wisata religi, seperti Masjid Agung dan Kompleks Makam Syekh Nawawi Al Bantani atau dikenal dengan Baing Yusuf.

Tempat wisata lainnya yang menjadi langganan para wisatawan lebaran adalah wisata kuliner sate maranggi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono, juga mengatakan, Pemkab Purwakarta akan mengoptimalkan semua potensi pariwisata Purwakarta.

"Itu sekaligus untuk menindaklanjuti arahan Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan agar semua potensi yang bisa menghasilkan pendapatan masyarakat dan pendapatan daerah dioptimalkan keberadaannya, termasuk sektor pariwisata," katanya.

Menurut Rudi, demikian besarnya jumlah pemudik Lebaran tahun ini harus dijadikan peluang untuk menggerakkan perekonomian masyarakat dan roda perekonomian daerah.

"Jumlah pemudik yang cukup banyak merupakan pasar besar bagi sektor pariwisata. Kami telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memanfaatkan peluang itu," kata Rudi. (*)