Komunitas Teras Baik Terbar Kebaikan, Ajak Anak Yatim dan Dhuafa Belanja Baju Baru untuk Lebaran
Berbagai cara untuk menjemput berkah Ramadan, seperti yang dilakukan oleh kawula muda yang tergabung Komunitas Teras Baik menggelar Ramadan With Happi
Penulis: Nappisah | Editor: Darajat Arianto
Di bulan Ramadan, cara unik memberi suka cita dengan sesama tertuang dalam program Miracle In Parcel.
“Program berbagi sembako, kue lebaran, baju lebaran, dengan packing parcel ke pejuang nafkah dijalan dan panti asuhan,” katanya.
Perempuan berusia 25 tahun ini mengatakan, konsep berbagi yang diusung membuat para donatur tertarik untuk menyumbangkan rezeki yang dimilikinya.
Layaknya komunitas sosial lain, Teras Baik gencar membuka donasi maupun sedekah subuh bagi masyarakat luas yang ingin ikut andil dalam berbuat kebaikan.
Nantinya, dana dialokasikan untuk kegiatan positif lainnya, seperti Masjid Resik dengan mengunjungi masjid di daerah Bandung Raya, untuk bergotong royong membersihkan masjid, maupun memenuhi kelengkapan tempat ibadah umat muslim tersebut.
Baca juga: Dukung Gerakan Ekonomi Masyarakat Saat Ramadan, Indosat Berdayakan Marbot via Program Gerobak Berkah
“Kita ada juga kegiatan Borong Dagangan, para pedagang jalanan khususnya lansia akan dibeli produknya. Biasanya dagangannya itu sepi pembeli,” kata Anisa.
Produk yang telah dibeli dari pedagang lansia, akan dibagikan kepada sekitar kawasan tempatnya berjualan.
Tak sampai di sana, Teras Baik konsen pemberantasan kelaparan pada masyarakat.
“Ada juga Pemadam Kelaparan, kegiatan ini dengan memberikan makanan. Selanjutnya ada Rumah Hati, kunjungan ke panti-panti sekitar Bandung,” ucapnya.

Adapun kegiatan internal pada bulan Ramadan, gencar mengaji bersama dengan sistem One Day One Half (ODALF) dengan target per hari setengah juz setiap subuh.
Anisa menambahkan, di Bulan Ramadan pintu rahmat, kebaikan, ampunan sangat melimpah.
“Sebagai anak muda, kita ingin mengambil keberkahan di program-program Teras Baik,” kata Anisa.
Landasan tersebut, membuat Teras Baik menyasar dan memuliakan anak yatim maupun dhuafa.
“Sesuai dengan sabda Rasul, anak yatim saat di surga seperti dua jari yang direnggangkan. Otomatis kita ingin mendapat pahala berlimpah dengan berbagi,” tuturnya.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Anisa berharap, spirit menebar kebaikan bisa terus diemban di mana pun berada.
Baca juga: Berkah Ramadan, Omzet Penjual Ikan Hias di Sumedang Melejit, Ikan Glowfish Jadi Buruan Pembeli
“Bisa jadi, cita-cita yang ingin kita impikan tercapai berkat panjatan doa dari mereka yang mendapatkan manfaat dari kita,” ucap Anisa. (*)
Melestarikan Budaya Lokal, Dompet Dhuafa Adakan Voluntrip "Kaulinan Barudak" di Kampung Naga Tasik |
![]() |
---|
Gerai Sehat Rorotan Dompet Dhuafa & PTTEP Gelar Cek Kanker Payudara Bagi Ratusan Ibu-Ibu |
![]() |
---|
LKC Dompet Dhuafa Dorong Budaya Menyusui dalam Bingkai Kearifan Nusantara |
![]() |
---|
Kembali Korban Berjatuhan di Gaza Utara, Ambulans Dompet Dhuafa Terus Evakuasi Tiada Henti |
![]() |
---|
PLN Peduli Kolaborasi Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, Resmikan Program Pendidikan Literasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.