Wisata Kepri Aman

Pantai Pelawan Karimun Kepri Destinasi Wisata Favorit saat Musim Liburan, Ini Akses Menuju Lokasinya

Pantai Pelawan cocok untuk masuk ke dalam daftar destinasi bagi Anda yang hendak berlibur ke Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

|
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TribunBatam.id
DESTINASI WISATA PANTAI KARIMUN - Pantai Pelawan di Desa Pangke Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Destinasi wisata pantai di Karimun biasa ramai saat akhir pekan dan libur panjang. Tidak hanya penduduk lokal, namun juga wisatawan mancanegara. 

TRIBUNJABAR.ID - Pantai Pelawan cocok untuk masuk ke dalam daftar destinasi bagi Anda yang hendak berlibur ke Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Sebagai provinsi kepulauan, Kepri memang menawarkan sejumlah pesona alam pantai yang menarik bagi wisatawan.

Lokasinya yang berdekatan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, membuat Kepri tidak hanya menjadi tujuan wisata bagi wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara.

Salah satu destinasi wisata yang kerap dikunjungi adalah Pantai Pelawan, yang berlokasi di Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun.

Untuk bisa tiba di Pantai Pelawan, pengunjung membutuhkan waktu sekitar 45 menit dari pelabuhan domestik maupun internasional Karimun.

Sepanjang jalan menuju lokasi, pengunjung akan melewati pusat kota Kabupaten Karimun.

Pengunjung juga bisa melalui akses lokasi ikonik di Karimun yang dikenal dengan Coastal Area.

Sesaat sebelum memasuki wisata Pantai Pelawan di Karimun, pengunjung akan melewati kawasan industri dan shipyard terbesar di Karimun.

Tak jarang, para pengunjung mengabadikan momen ketika melewati kawasan tersebut.

DESTINASI WISATA PANTAI KARIMUN - Pantai Pelawan di Desa Pangke Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Destinasi wisata pantai di Karimun biasa ramai saat akhir pekan dan libur panjang. Tidak hanya penduduk lokal, namun juga wisatawan mancanegara.
DESTINASI WISATA PANTAI KARIMUN - Pantai Pelawan di Desa Pangke Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Destinasi wisata pantai di Karimun biasa ramai saat akhir pekan dan libur panjang. Tidak hanya penduduk lokal, namun juga wisatawan mancanegara. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga: Akses Menuju Destinasi Wisata Batu Tompak Tiga Anambas Kepri, Bisa Jalan Kaki dari Pelabuhan Tarempa

Selanjutnya, memasuki area kawasan pantai pengunjung akan dihentikan petugas pengelola untuk membayar biaya masuk.

Adapun biaya masuk dipatok sebesar Rp2.000 per orang.

Sedangkan, pengunjung tidak dibebani biaya parkir kendaraan, meski lokasi parkiran telah disiapkan dan tertata rapi.

Pengelolaan objek wisata pantai Pelawan memang dikelola oleh pemerintah di tingkat desa, BUMdes Beruntung.

Pantai Pelawan kini juga dilengkapi dengan pondok-pondok berwarna seragam yang terdapat di sepanjang bibir pantai.

Area pondok tersebut biasa digunakan pengunjung untuk beristirahat atau mencicipi berbagai kuliner yang dijajakan oleh para pedagang di lokasi tersebut.

Selain itu, pengelola juga menyiapkan berbagai spot-spot foto yang biasa digunakan pengunjung untuk mengabadikan momen berlibur.

Dinas Pariwisata Kepri

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Guntur Sakti meminta Dinas Pariwisata Karimun untuk dapat mengembangkan destinasi wisata pantai dan heritage di Kabupaten Karimun.

Sesuai dengan Perpres Nomor 1 tahun 2024 tentang Rencana Induk Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun yang diterbitkan pada tanggal 2 Januari 2024.

"Sesuai dengan peraturan itu, Karimun dikhususkan pengembangan wisata pantai dan perkuatan wisata heritage atau kebudayaan," kata Guntur, Kamis (22/2/2024).

"Seperti kawasan kota lama, peninggalan sejarah dan kawasan pantai Sugie, Telunas, dan Pongkar," tambahnya.

Guntur Sakti menambahkan, saat ini pihaknya juga telah mengembangkan satu model penyelenggaraan kepariwisataan itu memang harus dilakukan koordinasi dan kolaborasi antara Provinsi Kepri dan Kabupaten Karimun.

"Memang koordinasi strategis antar lintas sektor, aktor, dan koridor sangat diperlukan. Kami kemarin sudah melakukan kegiatan Tanjungpinang Tourism Forum yang nantinya juga ke Bintan kemudian Karimun," ujarnya.

Baca juga: Viral di Medsos, Sumur Eksplorasi Migas Zaman Belanda di Indramayu Kembali Menyemburkan Lumpur & Gas

Ia menjelaskan dalam forum tersebut menjadi wadah bertemunya seluruh stakeholder dari unsur pemerintah, swasta, masyarakat maupun pelaku yang terlibat dalam penyelenggara kepariwisataan.

"Kami sudah rencanakan, Insya Allah sebelum puasa, untuk tanggalnya masih perlu pembahasan," ujarnya.

Guntur menyebut, saat ini Batam, Bintan, Tanjungpinang, dan Karimun menjadi empat pintu masuk utama kunjungan wisman ke Kepri dengan target tiga juta di tahun 2024.

"Dispar Kepri menargetkan tiga juta kunjungan wisman melalui empat pintu masuk. Batam 2,3 juta, Bintan 5 ratus, Karimun seratus dan Tanjungpinang seratus," ujarnya.

Artikel ini diolah dari TribunBatam.id.

(Tribunjabar.id/Rheina) (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved