Ramadhan 2024

5 Salat Sunah yang Dianjurkan Diamalkan di Bulan Ramadhan Pahala Melimpah, Berikut Bacaan Niatnya

Ada berbagai macam amalan sunah yang bisa dikerjakan di bulan Ramadhan, termasuk salat sunah berikut ini yang dikerjakan pahalanya melimpah ruah

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Tribunnews
Ilustrasi salat - Inilah 5 Salat Sunah yang Dianjurkan Diamalkan di Bulan Ramadhan Pahala Melimpah, Berikut Bacaan Niatnya 

TRIBUNJABAR.ID - Selama bulan Ramadhan umat muslim dianjurkan memperbanyak ibadah dan amalan sunah.

Ada berbagai amalan sunah yang bisa dikerjakan di bulan Ramadhan.

Satu di antaranya amalan alat sunah yang pahalanya melimpah ruah.

Selain hanya salat tarawih, ada beberapa salat sunah lainnya yang bisa dikerjakan.

Bahkan jika dikerjakan pahalanya berlipat ganda dan keutamannya luar biasa.

Baca juga: Niat salat Duha di Bulan Ramadhan Lengkap dengan Keutamaan Beserta Tata Cara Salat dan Bacaan Doanya

Berikut Tribunjabar.id himpun 5 macam salat sunah yang bisa diamalkan di bulan Ramadhan, lengkap dengan bacaan niatnya.

1. Salat Duha

Dalam Islam diajarkan bahwa salat Duha merupakan salah satu wasiat yang diajarkan Rasulullah SAW kepada umatnya agar dikerjakan.
 
Kendati sunah, mengerjakan salat Duha tersebut merupakan amalan yang disukai Rasulullah SAW dan diberkahi Allah SWT.
 
Salat ini dikerjakan setelah matahari terbit sempurna hingga waktu istiwa atau waktu matahari tepat di atas sebuah benda.

Pada waktu-waktu Duha itulah Allah SWT memberikan berkah kepada siapa pun yang memanjatkan doa.

Salat Duha bisa dikerjakan sebanyak dua rakaat namun bisa lebih dari itu, bisa empat rakaat hingga maksimal delapan rakaat.

Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

Bacaan niat salat Duha :


 
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Duha dua rakaat karena Allah SWT
 
2. Salat Rawatib

Sahabat muslim juga bisa mengerjakan amalan sunah salat Rawatib.

Salat Rawatib merupakan salah satu salat sunah yang mengiringi salat lima waktu.

Salat Rawatib ini bisa dikerjakan sebelum sebelum (qobliyah) maupun setelah (ba'diyah) salat fardu.

Adapun keutamaan salat Rawatib ini dapat menutup kekurangan salat fardu.

Selain itu, pahala mengerjakan salat sunah mulia, bahkan dijaminkan akan dibangunkan rumah di Surga dan dapat menghapus dosa lalu.

Dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, terdapat 10 rakaat salat Rawatib yang digolongkan sebagai salat sunah Rawatib muakkad (sangat dianjurkan).

Di antaranya 2 rakaat sebelum salat zuhur, 2 rakaat sesudah salat zuh, 2 rakaat sesudah salat maghrib, 2 rakaat sesudah salat Isya dan 2 rakaat sebelum salat subuh.

Bacaan niat salat Rawatib :

(Sebelum) Qobliyyah Subuh

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatash-shubhi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'aala

Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat, dengan menghadap kiblat  karena Allah ta'ala

(Sebelum) Qobliyyah Zuhur

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatazh-zhuhri rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala

Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala

(Sesudah) Ba'diyyah Dzuhur

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnataz-zhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa

Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala

(Sesudah) Ba'diyyah Maghrib

اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala

Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah maghrib dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"

(Sesudah) Ba'diyyah Isya

اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatal 'isya'i rok'ataini ba'diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala

Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah 'isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"

Baca juga: 7 Doa Mustajab Pembuka Rezeki dan Keberkahan Hidup, Dibaca Pagi atau Malam Termasuk Saat salat Duha

3. Salat Taubat

Melaksanakan salat taubat sebenarnya bisa dikerjakan kapan saja.

Namun, akan lebih utama jika dilakukan di bulan Ramadhan atau saat seorang muslim merasa mempunyai dosa.

Salat taubat merupakan salah satu salat sunah untuk memohon pengampunan dosa.

Melaksanakan salat taubat ini bermakna menyesali perbuatan yang telah dilakukan dan berniat tidak akan melakukannya lagi disertai permohonan ampun kepada Allah SWT.

Mengerjakan salat sunah bisa berjumlah 2, 4 hingga 6 rakaat.

Pada dasarnya, salat taubat termasuk salat sunah, hampir sama dengan rukun salat wajib.

Namun dianjurkan memperpanjang sujud terakhir untuk secara khusus bermunajat dan mengakui berbagai dosa serta memohon ampunan dengan segala kerendahan diri dihadapan Allah SWT.
 
Berikut bacaan niat salat taubat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى


Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’aalaa

Artinya : "Aku niat shalat sunat taubat dua rakaat karena Allah ta' alaa. Allahu Akbar."

Baca juga: Doa-doa Taubat Sederhana Dibaca Jelang Ramadhan, Dibaca Setelah Salat atau Wirid, Beserta Artinya

4. Salat Tasbih

Selanjutnya, salat sunah yang bisa dikerjakan umat muslim di bulan Ramadhan adalah salat Tasbih.

Selain dikerjakan di malam 10 muharam, salat Tasbih ini sebenarnya juga bisa dilakukan kapan saja, termasuk di bulan Ramadhan.

Salat Tasbih merupakan salat sunah yang terdiri dari 4 rakaat.

Pada momen ini umat muslim dapat memperbanyak berTasbih kepada Allah SWT.

Keutamaan salat Tasbih, seorang muslim berharap Allah SWT mengampuni dosa-dosa.

Kalimah Tasbih merupakan kalimah yang dipilih dan disukai Allah SWT.

Allah SWT tak segan mencintai hamba-Nya yang suka memanjatkan kalimah tersebut.

Dengan kalimah Tasbih ini, Allah SWT juga akan mempertimbangkan amal di akhirat kelak.
 
Dalam tuntunan tata cara salat Tasbih, ada 300 kali Tasbih yang dibaca dalam salat sunnah tersebut.

Demikian salat Tasbih dikerjakan sesuai tuntunan tata cara berbeda.

Jika ingin dikerjakan pada siang hari, maka salat 4 rakaat sekaligus satu kali salam.

Berikut ini bacaan niat salat Tasbih dikerjakan langsung 4 rakaat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى

“Saya niat melaksanakan shalat sunnah Tasbih empat rakaat semata-mata karena Allah Ta’ala”
Jika dikerjakan pada malam hari maka sunnah dilakukan 2 rakaat salam.

Berikut ini bacaan niat salat Tasbih dikerjakan 2 rakaat salam:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

“Saya niat melaksanakan shalat sunnah Tasbih dua rakaat semata-mata karena Allah Ta’ala”.
 
5. Salat Tahajud

Selain salat tarawih, umat muslim juga bisa mengerjakan salat Tahajud.

Jika salat tarawih dikerjakan setelah isya, salat Tahajud dikerjakan di sepertiga malam.

Keutamaan salat Tahajud adalah termasuk salat sunah yang perintahnya langsung disebutkan dalam Al Quran.

Ada banyak keuatamaan mengerjakan salat Tahajud.

Di antaranya dapat menghindarkan dari berbagai bencana, keringanan hisab, jaminan masuk surga, menenangkan pikiran, menjaga kesehatan, mengangkat derajat, menyinari wajah, dan bisa mengabulkan doa dan permintaan.

Berdasarkan kebiasaan Rasulullah SAW, bisa melaksanakan salat Tahajud minimal 2 rakaat kemudian ditutupi salat witir sebanyak 3 rakaat.

Bacaan niat salat Tahajud

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

“Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”

Artinya: “Aku niat sholat sunat Tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.” 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved