Mengintip Suara Netty dan Atalia, Istri Dua Mantan Gubernur Jawa Barat, Bagaimana Perolehannya?

Pemilu 2024 daerah pemilihan Jawa Barat diramaikan keikutsertaan dua istri mantan Gubernur Jawa Barat, AHmad Heryawan dan Ridwan Kamil.

Kolase Tribunnews
Pemilu 2024 daerah pemilihan Jawa Barat diramaikan keikutsertaan dua istri mantan Gubernur Jawa Barat, AHmad Heryawan dan Ridwan Kamil yaitu Netty Prasetyani dan Atalia Praratya. 

TRIBUNJABAR.ID - Pemilu 2024 daerah pemilihan Jawa Barat diramaikan keikutsertaan dua istri mantan Gubernur Jawa Barat, AHmad Heryawan dan Ridwan Kamil.

Mereka adalah Netty Prasetiyani, istri Ahmad Heryawan dan Atalya Praratya, istri Ridwan Kamil.

Sebagaimana diketahui kapitulasi suara nasional tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) rampung Rabu (20/3/2024) dini hari. 

Bagaimana raihan suara keduanya?

Netty Prasetiyani

Netty Prasetiyani adalah incumbent anggota DPR RI periode 2019-2024 yang kini duduk di Komisi IX DPR.

Netty maju dari daerah pemilihan Jawa Barat VIII yang terdiri dari Cirebon, Indramayu dan Kota Cirebon.

Sama seperti suaminya, Netty adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dirinya mendapatkan 67.263 suara berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat Provinsi Jawa Barat.

Apakah Netty Aher akan lolos kembali ke Senayan? Tunggu hasil pengumuman KPU.

Dikutip dari Wikipedia, Netty Heryawan dibesarkan di keluarga dengan ayah seorang tentara dan ibu seorang guru. 

Netty Prasetyani Heryawan, istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Netty Prasetyani Heryawan, istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (TRIBUN JABAR/M SYARIF ABDUSSALAM)

Dia bersekolah di SMA Negeri 14 Jakarta, tempat ia mulai berkecimpung di dunia aktivis, khususnya di bidang sosial dan perempuan, hingga perguruan tinggi.

Kuliah S-2 dirampungkannya di Universitas Indonesia untuk Jurusan Kajian Wanita.

Netty menikah dengan Ahmad Heryawan, yang ditemuinya di dunia aktivis, pada 13 Januari 1991.

Bersamaan dengan pelantikan suaminya sebagai Gubernur Jawa Barat pada tahun 2008, Netty memimpin Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat.

Netty menerima penghargaan Nugra Jasa Darma Pustaloka 2011 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia karena dianggap berhasil mengembangkan budaya gemar membaca di Jawa Barat.

Sejak 2 September 2016, Bapusipda Jawa Barat mengukuhkannya sebagai Bunda Literasi Jawa Barat.

Sebagai Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat, ia dianggap sangat perhatian pada kondisi perempuan dan anak di Jawa Barat.

Melalui program P2TP2A, ia memberi perhatian dalam membantu korban perdagangan manusia.

Ia bahkan sempat menjemput langsung sepuluh orang korban perdagangan manusia asal Jawa Barat di Batam.

Pada Januari 2013, Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia menobatkan Netty sebagai Local Hero yang memerangi praktik perdangan manusia berdasarkan voting oleh halaman penggemar Facebook kedutaan.

Netty pernah menyatakan akan menyiapkan sebuah peti mati bagi suaminya bila terlibat kasus korupsi.

Hal itu Ia lakukan sebab selama ini dirinya selalu mendukung sang suami untuk memberantas korupsi.

Pada pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, Netty mendukung pasangan Sudrajat-Syaikhu dan menyatakan sebagai pasangan terbaik untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Aher. (*)

Atalya Praratya

Berbeda dengan Netty, Pemilu 2024 merupakan keikutsertaan yang pertama bagi Atalya Praratya.

Atalia merupakan caleg nomor urut 4 dari Partai Golkar.

Meskipun demikian, suara Atalia sangat besar jauh melampaui sesama caleg dari satu partai.

Atalia meraih 234.065 suara pemilih di Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Berdasarkan penghitungan dengan metode Sainte Lague untuk konversi suara, dari hasil yang ditetapkan KPU maka dapat diprediksi dua kursi jadi milik partai berlogo pohon beringin ini.

Lantaran Golkar menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak di Dapil Jabar I, yakni 366.052 suara.

Jika berhasil duduk menjadi wakil rakyat di Senayan, ini adalah periode pertama Atalia.

Kepada wartawan Atalia menyampaikan alasan dirinya maju menjadi caleg DPR RI.

Ia mengaku telah mendapat dukungan Kang Emil.

Atalia Praratya turut berpamitan kepada warga Jawa Barat setelah suaminya, Ridwan Kamil habis masa jabatan sebagai gubernur.
Atalia Praratya turut berpamitan kepada warga Jawa Barat setelah suaminya, Ridwan Kamil habis masa jabatan sebagai gubernur. (Instagram @ataliapr)

Atalia mengungkapkan bahwa Kang Emil merupakan orang pertama yang memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju dalam pemilu serentak tahun depan.

Jadi, orang pertama yang mensupport saya dan mendukung saya adalah Kang Emil,” kata Atalia.

Sebagai istri seorang gubernur, perempuan yang akrab dipanggil Ibu Cinta itu tidak hanya menjadi pendamping.

Atalia mengakui dirinya lebih banyak menghabiskan waktu sebagai aktivis kemasyarakatan.

Terlebih, setiap hari Atalia bertemu dengan masyarakat untuk mendengar berbagai aspirasi dan menghadirkan solusi untuk berbagai persoalan.

Belakangan, dia merasa harus mengambil langkah untuk membantu lebih banyak masyarakat.

Berdasar diskusi yang dilakukan bersama banyak pihak, Atalia memilih maju sebagai bacaleg dari Partai Golkar.

”Bahwa kebermanfaatan itu sesungguhnya bisa lebih luas dan lebih konkret lagi apabila kita masuk ke ranah kebijakan,” ujarnya.

Atalia pun mengakui tidak mudah mengambil keputusan untuk maju dan bertarung dalam pemilu mendatang.

Namun keinginan untuk memberi lebih banyak manfaat kepada masyarakat mendorong dirinya untuk membuka dan memberanikan diri.

Dan itu pula yang membuat saya akhirnya berpikir dan pada akhirnya memutuskan. Bismillah, saya siap untuk maju, khususnya untuk membangun Indonesia dari Jawa Barat,” jelas dia.

Atalia menyebut ada banyak hal yang ingin dia lakukan apabila nantinya terpilih menjadi legislator. Utamanya di bidang yang selama ini dia geluti.

”Saya concern dengan perempuan dan anak. Bagaimana meningkatkan taraf hidup mereka dengan cara memberikan pengetahuan dan juga keterampilan,”

”Kemudian inklusivitas juga harus ditingkatkan. karena kita tahu masyarakat disabilitas saat ini meskipun kita mengupayakan tetapi tetap saja kesenjangan itu ada,” ujarnya.

Di luar itu, Atalia menyatakan bahwa ada berbagai hal yang ingin dia lakukan kedepan.

Dengan niat baik, dia percaya semua itu akan membawa kebaikan bagi masyarakat.

”Dan saya tipe orang yang all out. Ketika saya memutuskan sesuatu, maka saya akan sepenuh hati, akan berjuang bersama-sama dengan teman-teman di Jawa Barat,” katanya.

Karena itu, Atalia memutuskan untuk maju dalam pemilu serentak tahun depan melalui partai berlambang pohon beringin tersebut.

”Saya melihat bahwa Golkar adalah partai modern. Kemudian juga golkar ini saya lihat partai tengah, tidak terlalu kekiri tidak terlalu kekanan dan itu sesuai dengan semangat saya,” ujar Atalya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com  

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved