Breaking News

Berita Viral

"Agak Laen" Kata Menpora Dito Ariotedjo, Jawab Kritik soal Video Viral Foto Bareng Juara All England

Menpora RI Dito Ariotedjo belakangan menjadi sorotan karena video viral saat berfoto bersama para juara All England 2024.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram resmi @badminton.ina
Sesi foto bersama Menpora RI Dito Ariotedjo, jajaran pengurus PBSI dan Koni, dengan para juara All England 2024, Jonatan Christie, Fajar Alfian/Rian Ardianto, Anthony Ginting. 

TRIBUNJABAR.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo belakangan menjadi sorotan karena video viral saat berfoto bersama para juara All England 2024.

Video viral yang beredar itu diambil ketika Dito Ariotedjo menyambut kehadiran para juara All England dan melakukan sesi foto bersama.

Sebagai informasi, para atlet bulu tangkis yang memenangkan All England 2024 itu adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai juara untuk partai ganda putra.

Sementara, Anthony Ginting dan Jonatan Christie menghadirkan all Indonesian final untuk partai tunggal putra dengan Jonatan sebagai juaranya.

Selain keempat atlet itu, terdapat pula jajaran pejabat lainnya yang berfoto bersama dalam acara penyambutan tersebut.

Mulanya, para atlet terpisah satu sama lain dengan para pejabat termasuk Dito Ariotedjo saat berjajar untuk sesi foto bersama.

Jonatan dan Ginting berada di sisi paling kiri, sementara Fajar/Rian berada di urutan ketiga dan keempat dari kanan.

Kemudian, sejumlah wartawan pun meminta mereka untuk bertukar posisi agar para atlet berada di tengah bersama.

Kendati demikian, Dito Ariotedjo tidak berpindah tempat dan tetap berposisi di tengah.

Baca juga: Kontroversi Foto Bersama Para Atlet Juara All England 2024, Menpora Jadi Trending Topik, Ada Apa?

Hal itulah yang kemudian menjadi sorotan para warganet yang mengkritik Dito Ariotedjo.

Dari sekian banyak kritikan yang mengarah padanya, Dito Ariotedjo merespon salah satu cuitan di X dari sutradara Ernest Prakasa.

Ernest Prakasa menilai bahwa Dito Ariotedjo tidak pantas melakukan hal tersebut.

"Menpora ini masih muda tapi kelakuan mah tetep kaya generasi bapaknya. Gak tau malu," kata Ernest.

Dito Ariotedjo pun merespon, bahwa kala itu suasana heboh dengan euforia sesi foto bersama.

"Boleh cerita sedikit, karena euforia banyak sesi foto dan yang diupload bagian yang saya diminta wartawan foto ditengah bersama para atlet," ujar Dito Ariotedjo melalui akun X miliknya.

"Baru setelah itu diminta yang lainnya pisah dengan atlet, kecuali saya. Maaf jadi rame begini. 'Agak laen' terlihat kalau ga di lokasi," tambahnya.

Menpora menambahkan, dirinya pun tidak mempermasalahkan viralnya video tersebut.

"Tapi gapapaa, sisi baiknya sekarang karena rame teman teman netizen jadi bisa semangatin juga rame-rame para juara kita," tuturnya.

"Yang paling penting bagaimana para atlet badminton yang ke olimpiade lebih termotivasi dan bersemangat! Dan selamat buat Film Agak Laen," tutupnya.

Rekap All England 2024

Paceklik gelar All England di sektor tunggal putra Indonesia berakhir menyusul keberhasilan Jonatan Christie menjuarai All England 2024.  

Jonatan Christie menjadi juara All England 2024 setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 21-15, 21-14 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (17/3/2024).  

Terakhir kali Indonesia memiliki juara All England di nomor tunggal putra adalah pada edisi 1994 lewat Hariyanto Arbi.  

Jonatan Christie menjuarai sektor tunggal putra All England 2024.
Jonatan Christie menjuarai sektor tunggal putra All England 2024. (Media PBSI)

Baca juga: Viral, Kisah Pria Bertransformasi Dulu Kerja Jadi Satpam Jadi Anggota Polisi, Pangkat Brigadir

Legenda yang dijuluki "Smes 100 Watt" itu menjadi kampiun usai menang atas sesama wakil Indonesia, yakni Ardy B. Wiranata.

Jonatan Christie bangga dia dan Anthony Ginting berhasil mengulang memori emas 30 tahun lalu di All England 2024.  

"Yang lebih berharga lagi, saya dan Anthony, tim tunggal putra, akhirnya kami bisa mengulang sejarah 30 tahun lalu," ujarnya dalam keterangan PBSI.  

"Tidak mudah untuk diraih, bertahun-tahun latihan keras, setiap turnamen gagal, kami pulang lalu latihan lagi, gagal lagi lalu latihan keras lagi," kata dia.

"Selalu seperti itu sampai akhirnya Tuhan kasih buahnya hari ini (kemarin)," ucap Jonatan.

Sementara itu, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mempertahankan gelar All England usai menang 21-16, 21-16 atas Aaron Cha/Soh Wooi Yik (Malaysia).  

Fajar/Rian menjadi ganda putra pertama yang mampu mempertahankan titel All England sejak Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada 2021.  

Gelar juara Fajar/Rian sekaligus memastikan Indonesia sebagai juara umum All England 2024.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved