Jalan Rusak di Indramayu Ditanami Pisang Perlu Sentuhan Pemerintah, Bisa Membahayakan Pengendara

Jalan berlubang masih ditemui di Kabupaten Indramayu. Di antaranya terlihat di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

|
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Warga saat menanam pohon pisang di jalanan berlubang di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Selasa (19/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Jalan berlubang masih ditemui di Kabupaten Indramayu

Di antaranya terlihat di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Jalanan di sana butuh sentuhan pemerintah.

Selain membuat pengendara tidak nyaman, kondisi jalan juga membahayakan bagi pengendara.

Hal ini kemudian menjadi alasan warga melakukan aksi tanam pisang di jalan yang berlubang. 

Mereka berharap, kondisi jalan rusak yang sudah dibiarkan sekitar 10 tahun itu bisa jadi perhatian pemerintah. Dengan harapan, jalan rusak bisa cepat diperbaiki.

"Di sini sering terjadi kecelakaan, bahkan sering kalau malam ada yang jatuh, ada yang tabrakan karena kondisi jalannya begini," ujar seorang warga, Wandi, kepada Tribuncirebon.com, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Viral di Medsos Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang di Indramayu: 10 Tahun Tak Ada Perbaikan

Wandi menyampaikan, kondisi jalan makin parah saat masuk musim penghujan seperti sekarang.

Bagi kendaraan yang tidak tahu kondisi medan, tidak sedikit yang terjatuh karena masuk ke dalam lubang.

Lubang dengan diameter cukup besar itu tidak telihat karena tertutup genangan air.

"Termasuk sering ada orang yang tabrakan dan ada orang jatuh. Kalau hujan tergenang sekitar selutut orang dewasa, rawan sekali," ujar dia.

Baca juga: Polisi Gerebek Rumah di Jatibarang Indramayu, Seorang Pria Dibawa Paksa Ke Mako Polres Indramayu

Wandi berharap, Pemkab Indramayu segera memperbaiki jalan rusak yang sudah terabaikan selama puluhan tahun itu.

"Harapan kami sebagai masyarakat, inginnya pemerintah harus ada keadilan, supaya masyarakat di sini jangan iri dengan desa-desa tetangga, penginnya minimal dicor," ujar dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved