Akan Ada Mobil Terbang dan Mobil Nir Awak di IKN, Tiang Listrik Bicara Juga Disiapkan

Terkait mobil terbang, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono berharap bisa diterapkan pada 2045 nanti.

Editor: Ravianto
putri puspita/tribunjabar
Maket Patung Garuda di IKN buatan I Nyoman Nuarta. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, menyatakan beragam inovasi dan teknologi akan dikembangkan seiring dibangunnya IKN di Kalimantan Timur. 

TRIBUNJABAR.ID, NUSANTARA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, menyatakan beragam inovasi dan teknologi akan dikembangkan seiring dibangunnya IKN di Kalimantan Timur.

Salah satu terobosan yang akan diuji coba yakni mobil terbang serta mobil tanpa awak.

"Itu untuk yang angkutan umum publik yang tidak memiliki driver tanpa awak, satu. Kemudian juga yang mobil terbang," kata Bambang saat ditemui awak media usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3).

Bambang mengatakan, bukan tak mungkin mereka juga akan menguji coba penerapan tiang listrik cerdas. Fungsi tiang listrik cerdas ini menurut Bambang, adalah menjawab pertanyaan warga yang ingin menuju suatu tempat. Misal, seorang warga ingin menuju ke kedai kopi, bisa bertanya ke tiang listrik soal lokasi kedai tersebut.

"Jadi ada tiang tiba-tiba kita mau tanya ‘ini kalau saya mau ke kafe ini lewat mana?’ Dia bisa jawab. Itu contoh fitur-fitur smart dan kita uji cobakan," ujarnya.

Meski begitu, Bambang menyatakan seluruh kemajuan teknologi itu masih akan dilakukan uji coba. 

"Provoke konsep itu istilahnya adalah uji coba [untuk mengetahui] cocok enggak sih teknologinya sama kondisi kita di lapangan," tukas dia.

 Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, menyatakan beragam inovasi dan teknologi akan dikembangkan seiring dibangunnya IKN di Kalimantan Timur. Salah satu terobosan yang akan diuji coba yakni mobil terbang serta mobil tanpa awak.

"Itu untuk yang angkutan umum publik yang tidak memiliki driver tanpa awak, satu. Kemudian juga yang mobil terbang," kata Bambang saat ditemui awak media usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3).

Bambang mengatakan, bukan tak mungkin mereka juga akan menguji coba penerapan tiang listrik cerdas. Fungsi tiang listrik cerdas ini menurut Bambang, adalah menjawab pertanyaan warga yang ingin menuju suatu tempat. Misal, seorang warga ingin menuju ke kedai kopi, bisa bertanya ke tiang listrik soal lokasi kedai tersebut.

"Jadi ada tiang tiba-tiba kita mau tanya ‘ini kalau saya mau ke kafe ini lewat mana?’ Dia bisa jawab. Itu contoh fitur-fitur smart dan kita uji cobakan," ujarnya.

Meski begitu, Bambang menyatakan seluruh kemajuan teknologi itu masih akan dilakukan uji coba. 

"Provoke konsep itu istilahnya adalah uji coba [untuk mengetahui] cocok enggak sih teknologinya sama kondisi kita di lapangan," tukas dia.

Terkait mobil terbang, Bambang berharap bisa diterapkan pada 2045 nanti.

"Saya kira di tahun 2045 nanti merupakan suatu keniscayaan kalau kita bicara 20 tahun dari sekarang," tukas dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved