Berita Viral

Viral, Mayat Guru Ditemukan di Gudang Apotek Samarinda setelah Hilang, Keluarga Minta Kejelasan

Kasus ditemukannya mayat seorang guru di sebuah gudang apotek di Samarinda, Kalimantan Timur, beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @sunarto_pky
Kasus ditemukannya mayat seorang guru di sebuah gudang apotek di Samarinda, Kalimantan Timur, beredar viral di media sosial. 

Keluarga Geruduk Gudang Apotek

Setelah ditelusuri, ternyata mayat perempuan tersebut bernama Bertha Mimi (56).

Puluhan menggeruduk sebuah gudang apotek yang ada di Jalan Pangeran Hidayatullah Samarinda, Jumat (15/3/2024). Mereka menuntut kejelasan kasus ditemukannya mayat guru di apotek tersebut.
Puluhan menggeruduk sebuah gudang apotek yang ada di Jalan Pangeran Hidayatullah Samarinda, Jumat (15/3/2024). Mereka menuntut kejelasan kasus ditemukannya mayat guru di apotek tersebut. (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

Puluhan keluarga korban mendadak menggeruduk salah satu apotek yang berada di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kota Samarinda, Jumat (15/3/2024).

Dengan seragam serba hitam yang melambangkan kedukaan, para simpatisan itu datang dan melakukan orasi sejak pukul 15.00 Wita.

Kedatangan keluarga kali ini yaitu untuk menuntut pihak apotek memberikan keterangan pasti dan menunjukan rekaman CCTV yang merekam detik-detik korban masuk ke dalam gudang obat-obatan tersebut.

"Tadi ada pihak apotek keluar. Mereka bilang sudah menyerahkan semua ke kepolisian," tutur Iwan, salah satu perwakilan keluarga, dikutip dari TribunKaltim, Jumat.

"Benar-benar tidak ada jawaban yang kami dapat," tambahnya.

Keluarga Merasa Janggal

Baca juga: Viral di Tiktok dan Trending di X, Apa Itu Mio Mirza? Sering Muncul di Video tentang Motor

Kejanggalan itu dirasakan sebab korban dikatakan masuk ke dalam gudang apotek pada 2 Januari 2024.

Kemudian saat ditemukan pada Minggu, 18 Februari 2024, polisi mengatakan korban sudah meninggal dunia selama 4 hari sebelum ditemukan.

"Artinya ada jeda 14 hari almarhum di dalam gudang sebelum meninggal," ujar Martha, perwakilan keluarga lainnya.

"Masa sih pihak apotek tidak tahu ada orang di dalam gudang selama itu? Kenapa sih kejanggalan itu tidak dijawab secara gamblang?" lanjutnya.

Pihak keluarga semakin mendesak sebab mereka merasa janggal dengan jawaban kepolisian yang mengatakan pihak apotek telah menghapus rekaman CCTV saat almarhum masuk.

"Apakah sengaja dihapus atau bagaimana? Kami cuma mau jawaban pasti," tegasnya.

Pernah Geruduk Polsek Samarinda

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved