Satu Bangunan Hilang Terbawa Longsor Tebing Setinggi 100 Meter di Bandung Barat

Satu bangunan semipermanen terbawa longsor tebing di Kampung Kebon Cau, RT 4/5, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Kondisi terkini di lokasi longsor tebing yang menyebabkan satu bangunan tergerus ke bawah. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Satu bangunan semipermanen terbawa longsor tebing di Kampung Kebon Cau, RT 4/5, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (17/3/2024) sore.

Bangunan yang digunakan sebagai tempat tambal ban dan kios bensin eceran tersebut langsung hilang karena semuanya terbawa longsor ke bawah tebing serta kondisinya dipastikan hancur hingga rata dengan tanah.

Kepala Desa Kertawangi, Yanto Bin Surya alias Steve Ewon mengatakan, longsor tersebut terjadi setelah daerah ini diterjang hujan deras selama satu pekan berturut-turut dan diperparah dengan kondisi tanah yang miring.

"Kemudian kios yang ada di pinggir jalan ini langsung terbawa longsor. Jadi, jalan kita tutup sementara untuk menghindari musibah yang berikutnya (longsor susulan)," ujarnya di lokasi kejadian, Senin (18/3/2024).

Ia mengatakan, tebing yang longsor tersebut memiliki ketinggian 100 meter dan lebar kurang lebih 26 meter, sehingga tidak mungkin untuk dilakukan perbaikan atau dipasang tembok penahan tanah (TPT) karena kontur tanahnya labil.

"Nanti kita akan musyawarah dengan pihak kecamatan atau Pemda KBB untuk melakukan perluasan jalan. Tapi Alhamdulillah kejadian ini tidak sampai ada korban jiwa," katanya.

Petugas Lapangan BPBD KBB, Suheri mengatakan, terkait bencana longsor yang menggerus satu bangunan tersebut pihaknya sudah melakukan penanganan sementara dan assessment di sekitar lokasi kejadian.

"Demi keamanan ruas jalan, pemerintah dan masyarakat setempat sudah menutup jalan dengan pohon bambu," ucap Suheri.

Untuk saat ini, tebing yang sudah longsor tersebut perlu segera dilakukan penutupan dengan menggunakan terpal agar tidak mudah terjadi longsor susulan, terutama ketika turun hujan deras.

"Jadi kebutuhan mendesaknya hanya terpal, kalau untuk dampaknya hanya ruas jalan saja menyempit," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved