Mudik Lebaran 2024

Menhub Imbau Warga Tak Naik Motor untuk Mudik, Sudah Disiapkan Mudik Gratis untuk Motor

Dalam jumpa pers virtual, kemarin,  para pemudik juga diminta untuk tidak tak menggunakan sepeda motor di musim mudik Lebaran 2024 ini.

Editor: Ravianto
TRIBUNCIREBON.COM/AHMAD IMAM BAEHAQI
Menhub RI Budi Karya Sumadi (kedua dari kiri) didampingi Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin (kedua dari kanan) setelah meninjau BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Rabu (18/10/2023). Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan mudik menggunakan sepeda motor sangat berbahaya karena rawan kecelakaan.  

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - KORLANTAS Polri bakal berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk menyediakan pompa air berukuran besar guna mengantisipasi genangan atau banjir di ruas tol selama arus mudik Lebaran 2024.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menjelaskan bahwa antisipasi itu pihaknya lakukan khususnya di ruas tol yang berada di Jawa Tengah yang masih berpotensi turun hujan deras.

"Untuk Jawa, Jawa Tengah terutama ketika terjadi genangan-genangan di tol kita sudah koordinasi dengan pengelola jalan tol untuk menyediakan pompa air yang kapasitasnya besar sehingga cepat menguras genangan air di tol," kata Aan saat Jumpa Pers bersama Kementerian Perhubungan terkait Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024 yang digelar secara virtual, Minggu (17/3).

Korlantas, ungkap Aan, juga telah memetakan titik-titik banjir di jalur mudik selain tol.

Jika banjir terjadi para pemudik akan dialihkan ke jalur alternatif.

"Selama arus mudik juga telah kita persiapkan jalur-jalur alternatif tiap ada bencana," ujarnya.

Sepeda Motor

Dalam jumpa pers virtual, kemarin,  para pemudik juga diminta untuk tidak tak menggunakan sepeda motor di musim mudik Lebaran 2024 ini.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan mudik menggunakan sepeda motor sangat berbahaya karena rawan kecelakaan. 

"Seperti tahun lalu, saya juga mengimbau kiranya sepeda motor tidak digunakan karena memang sangat berbahaya. Dengan segala kerendahan hati," kata Budi.

Menurutnya, angka kecelakaan harus terus ditekan. Salah satu yang paling rawan kecelakaan adalah pemotor.

Maka itu, kata Budi, masyarakat sebaiknya menggunakan moda transportasi umum. Seperti bus hingga kereta api. 

"Kami juga menyediakan mudik dengan kereta api maupun dengan bus. Jadi banyak yang dilakukan," tuturnya.

Untuk mengurangi angka pemudik sepeda motor, Kemenhub telah membuka program mudik gratis.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan direktoratnya menyediakan 722 unit bus yang bisa mengangkut 3.088 penumpang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved