All England 2024
Hasil Final All England 2024, Jonatan Christie Menangi Derby, Fajar/Rian Pertahankan Gelar
Terakhir Indonesia memenangi tunggal putra All England melalui Harijanto Arbi tahun 1994.
TRIBUNJABAR.ID, BIRMINGHAM - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie memenuhi mimpinya menjuarai All England 2024. Ia menjadi pebulutangkis Indonesia keenam yang mampu mengangkat Piala All England sepanjang sejarah.
Keberhasilannya juga mengakhiri 30 tahun puasa gelar tunggal Indonesia di All England. Terakhir Indonesia memenangi tunggal putra All England melalui Harijanto Arbi tahun 1993 dan 1994.
Sebelum Harijanto Arbi, 13 kali tunggal putra Indonesia menjadi juara All England. Mulai dari Tan Joe Hok tahun 1959; Rudy Hartono delapan kali berturut-turut sejak tahun 1968 (minus 1975); Liem Swie King tahun 1978, 1979 dan 1981; dan Ardy B Wiranata tahun 1991.
Jojo, begitu Jonatan Christie biasa disapa, menjadi juara setelah mengalahkan rekan senegaranya, Anthony Sinisuka Ginting di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (17/3). Jojo mengalahkan Ginting dalam dua set langsung 21-15 dan 21-14.
Final Jonatan-Ginting juga menjadi all Indonesian final yang kesekian kalinya di nomor tunggal putra sepanjang 125 tahun sejarah All England.
Sebelumnya, all Indonesian final tunggal putra All England terjadi antara Tan Joe Hok vs Ferry Sonneville (1959); Rudy Hartono vs Pek Sen Wong (1969); Rudy Hartono vs Tjin Siang Ang (1971); Rudy Hartono vs Christian Hadinata (1973); Rudy Hartono vs Liem Swie King (1976,1978); Harijanto Arbi vs Joko Suprianto (1993), dan Harijanto Arbi vs Ardy B Wiranata (1994).
Tak banyak kesulitan bagi Jojo untuk memenangi laga semalam. Pada set pertama, Ginting hanya sekali mampu menyamakan kedudukan di angka 3-3.
Berikutnya, ia terus tertinggal hingga set pertama usai.
Ginting sempat seperti hendak membalikkan keadaan pada awal set kedua ketika ia berkali-kali berhasil mencuri angka dari Jonatan.
Namun, momentum Jonatan rupanya berlanjut. Ginting terus melakukan kesalahan sendiri dan kalah dengan skor 21-14.
Jojo mengaku benar-benar tak menyangka akhirnya bisa menjuarai All England 2024. "Puji Tuhan, sangat bersyukur atas yang Tuhan berikan terutama di minggu ini," kata Jonatan dalam keterangan dari PBSI.
"Tidak pernah menyangka untuk bisa jadi juara di All England. Ini juga gelar Super 1.000 pertama saya. Pasti sangat-sangat berharga," tuturnya.
Ia juga mengaku sangat bangga bersama Anthony Ginting akhirnya bisa kembali menyajikan all Indonesian final di nomor tunggal putra.
"Akhirnya kami bisa mengulang sejarah 30 tahun lalu," ucap Jonatan.
"Tidak mudah untuk diraih, bertahun-tahun latihan keras, setiap turnamen gagal, kami pulang lalu latihan lagi, gagal lagi lalu latihan lebih keras lagi. Selalu seperti itu sampai akhirnya Tuhan kasih buahnya hari ini," tuturnya.
Jonatan mengaku menjalani laga final dengan enjoy karena Indonesia sudah memastikan gelar juara.
"Setelah kemarin memastikan all Indonesian finals, saya sudah semakin enjoy karena siapa pun yang menang, yang penting Indonesia. Dari membuat sejarah saja, saya sudah sangat senang," ucapnya.
"Sesudah ini, pasti banyak yang akan menggantungkan ekspektasi yang lebih, tetapi saya hanya bisa melakukan yang terbaik dari yang bisa saya lakukan," tuturnya.
Pada All England tahun ini, pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga berhasil merebut gelar juara setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Woo Yik. Fajar/Rian unggul dua set langsung, 21-16 dan 21-16.

Kemenangan ini juga menjadi sukses Indonesia menjadi juara di nomor tunggal putra All England.
Fajar/Rian mengaku sangat bersyukur dengan kemenangan ini. "Kami bermain lebih relax, lebih enjoy. Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan ini," ujar Alfian.
Pada nomor tunggal putri, Carolina Marin dari Spanyol menjadi juara All England 2024 setelah mengalahkan andalan Jepang, Akane Yamaguchi di partai final.
Akane Yamaguchi Retired akibat cedera. Hasil final All England 2024 antara Akane Yamaguchi vs Carolina Marin berkesudahan dengan skor 2-0 (24-26, 1-11, retired).
Di nomor ganda putri, Baek Ha Na/Lee So Hee dari Korea Selatan sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan Nami Matsuyama/Chiharu Shida dari Jepang di partai final.
Baek Ha Na/Lee So Hee menang dalam tiga set, 21-19, 11-21, 21-17.
Di nomor ganda campuran, pasangan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong meraih juara setelah mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dengan skor 21-16, 21-11.
Hasil ini membuat Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menyamai raihan tiga gelar juara di All England Open milik Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (tribunnetwork/niken/pin/kompas.com)
Kisah Menyentuh di Balik Keberhasilan Fajar/Rian Juara All England 2024, Hadapi Kendala di Semifinal |
![]() |
---|
Rexy Mainaky Ungkap Alasan Aaron Chia/Soh Wooi Yik Kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Final All England 2024, Indonesia Sabet 2 Gelar, Jadi Juara Umum Lagi setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
All England 2024: Ganda Putra Malaysia Asuhan Rexy Mainaky Ini Yakin Bisa Juara, Kalahkan Fajar/Rian |
![]() |
---|
Jadwal Final All England 2024: Anthony Ginting vs Jonatan Christie Ulangi Final 30 Tahun Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.