All England 2024

Kisah Menyentuh di Balik Keberhasilan Fajar/Rian Juara All England 2024, Hadapi Kendala di Semifinal

Ternyata, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sempat sakit ketika melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di semifinal All England 2024. 

Editor: Hermawan Aksan
Kompas.com
Fajar Alfian saat ditemui media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2024). Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjuarai All England 2024. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah kisah menyentuh dituturkan Fajar Alfian di balik keberhasilannya bersama Muhammad Rian Ardianto menjadi juara turnamen bulu tangkis All England 2024.

Ternyata, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sempat sakit ketika melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) pada semifinal All England 2024. 

Fajar/Rian mengalahkan Hoki/Kobayashi dengan skor 21-18, 21-18 meskipun sempat tertinggal 3-12 pada gim kedua.

Kemenangan itu mengantarkan Fajar/Rian ke final dan berhasil menjadi juara All England 2024 setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Minggu (17/3/2024). 

Baca juga: Kontroversi Foto Bersama Para Atlet Juara All England 2024, Menpora Jadi Trending Topik, Ada Apa?

Di balik keberhasilan Fajar/Rian menjuarai All England 2024, ganda putra nomor 7 dunia itu sempat bertanding dalam kondisi tidak fit di semifinal. 

"Jujur, saat semifinal kondisi kurang sehat. Panas dan flu. Bukan saya saja, rian juga," kata Fajar kepada media, termasuk Kompas.com, di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2024). 

"Saya juga tidak menyangka bisa menang melawan Hoki/Kobayashi. Kan tidak mudah juga melawan mereka."

"Namun, di final kondisinya sudah jauh lebih baik," tuturnya. 

Kesuksesan di All England 2024 memastikan Fajar/Rian mempertahankan gelar mereka di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu. 

Baca juga: Terima Kasih Telah Membanggakan Presiden Jokowi Ucapkan Selamat kepada Juara All England 2024

Fajar/Rian juga menjadi juara All England tahun lalu setelah mengalahkan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. 

Namun, Fajar mengaku tak menyangka bisa kembali menjuarai All England mengingat target utamanya adalah menambah poin menuju Olimpiade Paris 2024. 

"Tidak (menyangka). Kami datang di All England bukannya pesimistis, tetapi tidak terbayangkan mau juara lagi di sini," ujar dia. 

"Dalam arti, ya sudah, kami bermain yang terbaik. Targetnya sih kami jangan sampai kebalap sama Leo/Daniel dan Bagas/Fikri. Tadinya seperti itu kan," ucapnya. 

"Bagas/Fikri dan Leo/Daniel ada peluang juga untuk membalap poin Olimpiade kami berdua karena belum aman."

"Jadi berpikirnya ke sana," imbuh Fajar. 

"Karena tujuannya kan yang pasti Olimpiade. Tidak ada yang menyangka juga saya bisa juara di All England," tutur Fajar. 

Fajar/Rian selanjutnya bersiap untuk mengikuti Badminton Asia Championship 2024 di Ningbo, Cina, pada 9-14 April 2024. (*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved