2 Fenomena Alam Akan Terjadi pada 8 April, Selain Gerhana Matahari Total, Komet Setan Juga Melintas
Dua fenomena alam akan terjadi pada Senin (8/4/2024). Pertama adalah sebagian wilayah bumi akan mengalami gerhana matahari total.
Meskipun demikian, pakar komet, John Bortle menyebut prediksi tersebut sebagai fantasi belaka.
Bortle juga mengatakan bahwa Komet Pons-Brooks sudah menjadi jauh lebih terang saat mendekati Matahari.
Astronom amatir, astrofotografer, dan pencinta komet dari California, Amerika Serikat, Dave Weixelman, mengatakan, Komet Pons-Brooks akan berada di dekat Jupiter dan sekitar 24,5 derajat dari gerhana Matahari.
Artinya, komet tersebut berpotensi terlihat di tengah gerhana bagi mereka yang melakukan pencarian dengan teropong atau teleskop dan bagi mereka yang mengabadikan pemandangan tersebut dengan kamera, dikutip dari Astronomy, Jumat (8/3/2024).
Selain itu, sebanyak enam planet akan berada di langit saat gerhana Matahari total pada April 2024.
Venus akan menjadi yang paling terang pada magnitudo –3,9, terletak sekitar 15 derajat barat daya Matahari.
Baca juga: Jadwal Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari akan Terjadi di Tahun 2024, Bisa Disaksikan di Indonesia?
Di sisi berlawanan dari bintang kita, sekitar 30 derajat timur laut Matahari, akan terdapat Jupiter dengan magnitudo –2.
Menurut Weixelman, Jupiter akan berfungsi sebagai titik penunjuk arah yang tepat untuk menemukan Komet Setan karena komet tersebut akan terletak hanya 6 derajat barat Jupiter dan sekitar 24,5 derajat timur laut Matahari.
Posisi ini menempatkan komet tersebut dalam bidang pandang teropong yang kira-kira sama dengan Jupiter, sehingga meningkatkan kemudahan untuk menemukannya.
Meskipun geometri pengamatan antara Bumi dan komet tidak ideal selama penampakan gerhana, prediksi saat ini menunjukkan bahwa Komet Pons-Brooks akan muncul sekitar magnitudo 5.
Namun, komet merupakan benda langit yang berubah-ubah dan prediksi bisa saja tidak tepat sasaran.
Meskipun demikian, para fotografer luar angkasa akan tetap bersemangat karena adanya kesempatan unik menangkap Corona dari Matahari dan komet pada waktu yang bersamaan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Komet Setan" Sebesar Gunung Everest Akan Muncul Saat Gerhana Matahari April 2024"
Geger, Fenomena Alam Langka Hujan Jeli di Gorontalo, BMKG Ungkap 3 Kemungkinan Penyebabnya |
![]() |
---|
Viral Fenomena Hilangnya Air Telaga Blembeng Satu Malam di Kebumen, Peneliti BRIN Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Viral, Fenomena Hujan Es Mulai Terjadi di Bogor, BMKG Jelaskan Tanda Pancaroba yang Tak Disepelekan |
![]() |
---|
5 Fenomena Astronomi Sepanjang Bulan Oktober 2024, Gerhana Matahari Cincin hingga 2 Hujan Meteor |
![]() |
---|
Viral, Foto-foto dan Video Penampakan Pegunungan Mekkah Menghijau Imbas Hujan, Tuai Reaksi Warganet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.