Caleg Gerindra Cianjur Akui Sempat Komunikasi dengan Oknum Kades yang Coblos Surat Suara Pemilu 2024

Laporan Kontributor Tribunjabar Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Seorang caleg DPRD Kabupaten Cianjur dari Partai Gerindra, HG, mengaku sempat berkomunikasi dengan oknum kepala desa di Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, yang mencoblosi suara Pemilu 2024.

HG mengatakan, Kades Mentengsari sempat mendatangai poskonya untuk berbincang.

Menurut HG, jika ia menang, oknum kades tersebur meminta telepon genggam.

"Dia bilang kalau Pak Haji menang, dia minta HP, tapi saya tidak menjanjikan apa pun, cuma diam, karena saya pikir berapa harganya pasti mahal," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (17/3/2024).

Namun, ia mengaku tidak cukup kenal dengan sosok oknum Kades Mentengsari tersebut.

HG pun membatah bahwa ia telah memerintahkan kades itu untuk mencoblos surat suara atas namanya.

"Kenal, tapi saya tidak pernah memerintahkan yang bersangkutan untuk melakukan perbuatan itu," ucapnya.

Ia mengungkapkan, terkait adanya ungkapan dalam video yang beredar tentang perjanjian pemberian handphone hal itu merupakan pernyataan sepihak Kades Mentengsari.

"Tidak pernah menjanjikan. Kalaupun berharap, mungkin ya gitu," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar rekaman video kepala desa di Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, mencoblos puluhan lembar surat suara DPRD Kabupaten di Pemilu 2024.

Dalam video berdurasi 6 menit 50 detik itu, tampak oknum Kades Mentengsari, Somantri, dan beberapa orang lainnya sibuk membuka lipatan dan mencoblos sendiri setiap lembar surat suara DPRD Kabupaten.

Diduga suarat suara yang dicoblos secara bersama-sama oleh oknum kades dan jajaran perangkat serta penyelenggara pemilu tingkat desa itu merupakan calon legislatif DPRD Kabupaten berinsial HG dari Partai Gerindra.

Dalam percakapannya, oknum kades itu menyebut bahwa ia dijanjikan akan diberi Iphone 15 Pro Max apabila caleg berinisial HG itu menang dalam perolehan suara di desanya.

"Pak Enang, jadi saksi mun dibere Iphone 15 Pro max teh, Pak Enang kebagian lima juta (Pak Enang, jadi saksi, kalau diberi Iphone 15 Pro max, nanti Pak Enang kebagian Rp 5 juta)," kata Somantri dalam rekaman video tersebut. (*)