Berita Viral

Viral, Kisah Perjuangan Asih Kerja Jadi ART Rawat Anaknya yang Lumpuh Otak, Digendong ke Mana-mana

Sebuah kisah perjuangan Asih, seorang ART merawat anaknya yang lumpuh otak, viral di media sosial, banting tulang mencari nafkah sambil gendong anak

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Twitter (X)
Viral, Kisah Perjuangan Asih Kerja Jadi ART Sekaligus Rawat Anaknya yang Lumpuh Otak Digendong ke Mana-mana 

Tak ada jalan lain yang dilakukan Asih selain terus berjuang dan tak menyerah pada nasibnya.

Karena upah yang tak cukup, Asih dan Ani sering kali menahan lapar.

Ia pun harus puasa karena tidak ada uang untuk membeli beras.

Terkadang, Asih dan Ani hanya bisa minum air putih untuk mengganjal rasa laparnya.

Asih menyebut, Ani begitu menyukai telur untuk makan.

Namun, ada daya uangnya tak cukup untuk membeli kebutuhannya sehari-hari, apalagi makan dengan telur.

Mirisnya, Asih menceritakan pernah suatu hari dirinya dan putrinya itu sampai tak makan empat hari.

Di sisi lain mengkhawatirkan kesehatan putrinya, Asih sendiri ternyata juga menderita penyakit.

Asih sering kali merasakan sesak nafas saat menggendong putrinya ke mana-mana.

Ia diketahui menderitaka sakit tiroid dan kolesterol tinggi.

Tak hanya itu saja, Asih juga didiagnosa punya penyakit jantung dan ginjal.

Sementara itu, Asih pun berjuang demi menghidupi dirinya dan putrinya, Ani.

Baca juga: Viral Kisah Pilu 3 Anak Bersaudara Ditinggal Ibu Kerja Ternyata Ditinggal Selamanya, Ayah Nikah Lagi

Diketahui pengunggah akun Twitter @okkaocha membuka donasi untuk membantu kebutuhan Asih di situs resmi Kitabisa.com.

Sementara itu belum diketahui lebih detail mengenai lokasi tempat tinggal Asih berada. Namun diduga Asih berasal dari Jawa Barat.

Kini, kisah perjuangan Asih seorang ART yang merawat anaknya yang lumpu otak itu viral dan mendapat simpati dari warganet.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved