Berita Viral

Mantan Miliarder Ngaku Tinggal Sendiri di Rumah Kumuh Ditinggal Istri 9 Tahun, Sang Anak Buka Suara

Kisah seorang mantan miliarder dan bos showroom mobil bangkrut tinggal sendirian di rumah kumuh, viral di media sosial, sang anak buka suara

Editor: Hilda Rubiah
Youtube
Viral, kisah Pak Usman mantan miliarder dan mantan bos showroom mobil ngaku tinggal sebatang kara setelah ditinggal anak istri sejak 9 tahun lalu, sang anak buka suara 

TRIBUNJABAR.ID - Belakangan ini kisah seorang mantan miliarder dan mantan bos showroom mobil bangkrut tinggal sendirian di rumah kumuh, viral di media sosial.

Ia mengaku terpaksat tidur di rumah kumuh tersebut setelah ditinggal istri dan anaknya selama 9 tahun lalu.

Namun, pengakuannya itu dibantah oleh sang anak.

Mantan miliarder itu bernama Pak Usman, Ia mengaku hidup sebatang kara di rumah seluas 2000 meter yang tak terawat layaknya hutan.

Baca juga: Kisah Mak Ukasih Bibi Dedi Mulyadi yang Menikah dengan Aki Jaya, Cari Anaknya 2 BulanTak Ada Kabar

Diceritakan sebelumnya, Pak Usman dulunya kaya raya ternyata kini ditinggal anak istrinya lantaran bangkrut.

Kisah lengkap mengenai Pak Usman diunggah akun @wandawijayatv di channel Youtube-nya.

Menurut Youtuber yang mendatangi rumah Pak Usman, pria mantan pengusaha itu tinggal di kawasan Tangerang Selatan.

Berusia 64 tahun, dulunya Pak Usman adalah mantan miliarder yang berprofesi sebagai pengusaha showroom mobil.

Sayangnya, usaha Pak Usman bangkrut beberapa tahun lalu.

Meski memiliki rumah yang luasnya mencapai 2000 meter, Pak Usman hanya tinggal sendiri tanpa anak dan istri.

Alhasil, rumah Pak Usman terlihat sangat tidak terawat bahkan rimbunan pohon jadi seperti hutan serta banyak semak belukar.

Alasan Pak Usman hidup sendiri karena tidak ingin meninggalkan rumah yang ditempatinya selama 31 tahun itu semakin rusak.

Menyusuri rumah mewah tersebut, tampak beberapa peralatan seperti unit mesin cuci yang sudah tua berada di belakang rumah.

Kondisi rumah terlihat dipenuhi dengan barang-barang, ruang tamu dijadikan gudang dan tampak beberapa kamar tidur di lantai atas.

Pak Usman sendiri diketahui memiliki dua anak laki-laki yang masing-masing berprofesi sebagai dokter dan pengusaha.

Dalam pengakuannya, Pak Usman mengatakan kedua anak laki-lakinya itu jarang berkunjung dan juga jarang komunikasi.

Selain anak, istri Pak Usman juga pergi meninggalkannya.

Anak serta istri diketahui sudah meninggalkan Pak Usman sejak tahun 2015 atau 9 tahun yang lalu.

Selama tinggal sendiri, Pak Usman hidup dari uang tabungan.

Saat ditanya apakah masih ada keinginan untuk kembali membuka bisnis, Pak Usman menolak.

“Koh gak ada niat buka kos-kosan?” tanya Youtuber dikutip dari Youtube Wanda Wijaya Tv tayang Selasa (12/3/24).

“Enggak-lah pusing, mau tenang hidup malah ruwet,” jawab Pak Usman singkat.

Masih penasaran dengan alasan Pak Usman, si Youtuber kembali bertanya lebih dalam alasan yang paling mendasar perihal Pak Usman yang tak mau berbisnis.

“Alasan mendasar Koh Usman tidak membuka bisnis lagi kenapa Koh?" tanya Youtuber lagi.

Lantas Pak Usman menjawab kalau pendengarannya sudah berkurang sehingga tidak memungkinkan lagi untuk membangun usaha seperti sedia kala.

“Susah kan kuping gue juga udah kaga dengar, kalo mau bawa gojek jadi gojek, jadi kalo diomongin apa gak tau,” sambung Pak Usman.

Setelah ini, Pak Usman mengaku berniat untuk berkebun untuk mengisi kegiatannya sehari-hari di pekarangan rumahnya yang sangat luas tersebut.

Sang Anak Buka Suara

Setelah kisah Pak Usman viral, anak kandungnya buka suara.

Kevin, anak Pak Usman tampak tak terima ayahnya viral hingga jadi sorotan satu Indonesia.

Pasalnya menurut Kevin, narasi yang beredar tentang sang ayah salah besar.

Kevin pun membantah isu yang menyebutkan Pak Usman ditelantarkan anak istri.

Seperti diketahui, viral kisah Pak Usman tinggal di rumah mewah namun kumuh di kawasan Tangerang Selatan.

Kisah Pak Usman pertama kali disorot setelah masuk konten Youtuber Bang Brew dan Ale Coward hingga ke video TikTok.

Dalam narasi yang berkembang, Pak Usman menuai simpati dari publik karena disebut tinggal sebatang kara.

Selain itu, Pak Usman juga ramai disorot karena hidup seorang diri di rumah mewah yang berdiri di tanah seluas 2000 m2 namun kondisinya mirip hutan belantara.

Sebab di halaman rumah Pak Usman tumbuh pohon besar dan tak terawat hingga tampak kumuh.

Iba melihat hal tersebut, para konten kreator yang tergabung dalam Youtuber creator bersatu itu pun memviralkan kisah Pak Usman.

Dalam tagar yang dimunculkan, para Youtuber menyebut Pak Usman adalah mantan miliarder pemilik showroom mobil.

Tiga hari setelah Pak Usman viral, sang anak akhirnya angkat bicara.

Melalui sambungan telepon pemilik konten Youtube CERITA KITA, anak Pak Usman, Kevin mengurai fakta sebenarnya soal sosok sang ayah.

Di awal komunikasi, Kevin meminta agar para Youtuber menghapus konten tentang Pak Usman.

"Saya anaknya Pak Usman, Kevin, saya mau minta tolong videonya di-takedown. Karena satu keluarga pun enggak menyetujui dan merasa terganggu (dengan video para Youtuber)," imbuh Kevin dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (14/3/2024).

"Tujuan kami hanya ingin bersih-bersih dan Pak RT juga sampaikan ke kami itu pohon (di rumah Pak Usman) mengganggu. Tujuannya ke sana," kata sang Youtuber.

Mendengar alibi Youtuber, Kevin pun meresponnya.

Kevin menjamin dirinya akan membereskan permasalahan rumah kumuh Pak Usman.

Namun Kevin meminta pihak Youtuber tak ikut campur.

"Kalau kayak gitu oke, nanti kita urusin untuk rumah itu. Kita urusin sendiri aja enggak apa-apa, nanti aku yang tanggung jawab," ujar Kevin.

Lebih lanjut, Kevin pun membantah isu ia dan ibunya menelantarkan Pak Usman.

Diungkap Kevin, keluarganya masih harmonis.

Bahkan beberapa bulan lalu, Kevin mengajak serta sang ayah, Pak Usman pergi liburan.

"Mas bilang itu ditelantarkan, saya punya bukti tiket bahwa Pak Usman kemarin habis dari Bali dan Jogja bersama kita," ucap Kevin.

Pria yang disebut berprofesi sebagai dokter itu pun menyebut para Youtuber tidak tahu cerita asli keluarganya.

"Jadi mas spekulasi bahwa papi saya ditelantarkan oleh keluarganya. Tapi mas enggak tahu cerita seluruhnya. Sementara udah ada judul papi saya ditelantarkan. Papi saya baru kembali dari Bali, tahun baru dari Jogja. Ada bukti tiketnya," kata Kevin.

"Papi saya ini udah tua, sudah tahu bahwa papi saya susah dengar. Banyak sekali videonya enggak cuma satu," sambungnya.

Tak cuma Kevin, Pak Usman belakangan ikut protes atas konten yang dibuat para Youtuber.

Melalui sambungan telepon, Pak Usman meminta agar para kreator berhenti menyorotnya.

"Aduh, jadi rame loh gue dimaki-maki jadi tambah pusing. Itu masuk ke TikTok, anak-anak gue kasihan. Bini gue juga maki-maki gue, abis semuanya," ujar Pak Usman.

"Anak-anak gue ngomel semuanya, bini gue juga ngomel karena ada jejak digital, jadinya semuanya kelihatan," imbuhnya.

Baca juga: Viral, Pilu Pasutri Diusir dari Kontrakan Tak Bisa Bayar, 4 Hari Terlantar Tinggal di Emperan Got

Ganggu Warga

Di sisi lain sebelum diprotes anak Pak Usman, para Youtuber sejatinya sempat meminta izin kepada RT dan warga untuk membantu Pak Usman.

Bahkan warga sekitar berterima kasih atas aksi yang dilakukan para Youtuber untuk membersihkan rumah Pak Usman.

Sebab selama ini pohon di rumah Pak Usman mengganggu warga.

"Sebelumnya kita mampir ke rumah Pak RT, kita konsultasi, ternyata Pak RT menjelaskan bahwa memang rumah Pak Usman meresahkan untuk bagian lingkungan atau pepohonan yang sudah rindang sehingga mengganggu masyarakat," ujar Baks pemilik akun Youtube CERITA KITA.

Selain itu, warga juga resah dengan keberadaan ular di rumah Pak Usman.

"Bu RT bercerita bahwa ada ular besar yang sudah mengganggu lingkungan situ, kalau enggak sanca, piton. Ada ular masuk ke rumah warga," imbuh Baks.

"Ada kejadian, pada saat hujan turun, kena petir, pohonnya tumbang dan kena (kabel) listrik. Dan itu (tiang listriknya) goyang sampai kena jalan," sambungnya.

Namun sayang, niat para Youtuber untuk membantu membersihkan rumah Pak Usman gagal dan tak jadi terlaksana.

Artikel ini diolah dari Tribuntrends.com dan TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved