Gelombang Tinggi di Pesisir Jabar, Bey Machmudin Minta Nelayan di Pantai Selatan Tak Melaut Dulu

Gelombang tinggi masih akan terjadi di wilayah pesisir Jabar Selatan. Karena itu Bey menyarankan agar para nelayan untuk tidak melaut terlebih dahulu.

Relawan PB Garsel
Satu perahu milik nelayan di Taman Pantai Manalusu terlempar ke daratan usai dihantam gelombang tinggi yang menerjang kawasan pantai selatan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (12/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bencana gelombang tinggi menghantam pesisir Jawa Barat bagian selatan mulai dari Garut hingga Sukabumi.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin pun mengatakan dari hasil pantauannya ke kawasan Pantai Rancabuaya, ratusan kapal nelayan ditemukan rusak akibat gelombang tinggi tersebut.

“Ada tiga lokasi di Garut, satu di Rancabuaya, Cibalong, dan Cimari Muara. Yang paling banyak rusak kapalnya di sini, Rancabuaya 142, di Cibalong 17. Tidak ada korban jiwa," katanya seusai meninjau Rancabuaya, Kabupaten Garut, Kamis (14/3/2024).

Dari informasi BMKG, katanya, gelombang tinggi masih akan terjadi di wilayah pesisir Jabar Selatan. Karena itu Bey menyarankan agar para nelayan untuk tidak melaut terlebih dahulu.

Baca juga: Keselamatan yang Utama, Bey Machmudin Imbau Masyarakat Pesisir Jabar Waspadai Gelombang Tinggi

“Belum boleh melaut, disarankan BMKG sampai tanggal 20 Maret untuk tidak melaut,” tuturnya.

Menurutnya jika setelah tanggal 20 Maret gelombang masih tinggi, kemungkinan larangan untuk melaut masih akan disarankan. Bey menilai baik nelayan dan warga harus memprioritaskan keselamatan terlebih dahulu dibanding memaksakan menangkap ikan di perairan.

“Kami memikirkan, kami menyiapkan dapur umum di lokasi ini, karena mereka kehilangan pendapatan dalam beberapa hari ini, kami juga usahakan untuk menarik kapal, oleh Dishub, dengan derek,” katanya.

Bey sendiri memastikan akan ada bantuan untuk perbaikan kapal para nelayan, namun skema bantuan masih harus dibahas oleh para pihak terlebih dahulu. Hal yang sama juga menurutnya akan dilakukan di Palabuhan Ratu, Sukabumi.

“Perlakuannya sama, himbauannya sama, sampai tanggal 20 Maret tidak boleh melaut dulu,” tuturnya.

Baca juga: Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Cianjur Selatan, BPBD Minta Nelayan Tidak Melaut

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved