Gelombang Tinggi di Pesisir Jabar, Bey Machmudin Minta Nelayan di Pantai Selatan Tak Melaut Dulu
Gelombang tinggi masih akan terjadi di wilayah pesisir Jabar Selatan. Karena itu Bey menyarankan agar para nelayan untuk tidak melaut terlebih dahulu.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bencana gelombang tinggi menghantam pesisir Jawa Barat bagian selatan mulai dari Garut hingga Sukabumi.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin pun mengatakan dari hasil pantauannya ke kawasan Pantai Rancabuaya, ratusan kapal nelayan ditemukan rusak akibat gelombang tinggi tersebut.
“Ada tiga lokasi di Garut, satu di Rancabuaya, Cibalong, dan Cimari Muara. Yang paling banyak rusak kapalnya di sini, Rancabuaya 142, di Cibalong 17. Tidak ada korban jiwa," katanya seusai meninjau Rancabuaya, Kabupaten Garut, Kamis (14/3/2024).
Dari informasi BMKG, katanya, gelombang tinggi masih akan terjadi di wilayah pesisir Jabar Selatan. Karena itu Bey menyarankan agar para nelayan untuk tidak melaut terlebih dahulu.
Baca juga: Keselamatan yang Utama, Bey Machmudin Imbau Masyarakat Pesisir Jabar Waspadai Gelombang Tinggi
“Belum boleh melaut, disarankan BMKG sampai tanggal 20 Maret untuk tidak melaut,” tuturnya.
Menurutnya jika setelah tanggal 20 Maret gelombang masih tinggi, kemungkinan larangan untuk melaut masih akan disarankan. Bey menilai baik nelayan dan warga harus memprioritaskan keselamatan terlebih dahulu dibanding memaksakan menangkap ikan di perairan.
“Kami memikirkan, kami menyiapkan dapur umum di lokasi ini, karena mereka kehilangan pendapatan dalam beberapa hari ini, kami juga usahakan untuk menarik kapal, oleh Dishub, dengan derek,” katanya.
Bey sendiri memastikan akan ada bantuan untuk perbaikan kapal para nelayan, namun skema bantuan masih harus dibahas oleh para pihak terlebih dahulu. Hal yang sama juga menurutnya akan dilakukan di Palabuhan Ratu, Sukabumi.
“Perlakuannya sama, himbauannya sama, sampai tanggal 20 Maret tidak boleh melaut dulu,” tuturnya.
Baca juga: Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Cianjur Selatan, BPBD Minta Nelayan Tidak Melaut
gelombang tinggi
pesisir Jawa Barat
Garut
Sukabumi
Penjabat Gubernur Jabar
Bey Triadi Machmudin
nelayan
SAR Bandung Turun Tangan Cari Dua ABK Hilang di Perairan Cianjur, Korban Sempat Telepon Keluarga |
![]() |
---|
Pelajar dari 2 Sekolah di Garut Keracunan MBG, Kepsek: Gak Kerasa Asem |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Gadis Sukabumi Disekap di Cina, Bisa Pulang Kalau Bayar Rp 200 Juta |
![]() |
---|
PLN Garut Sambangi Warga, Tawarkan Promo Tambah Daya 50 Persen di Lapang Kerkhof |
![]() |
---|
Pasar Surade Sukabumi Terbakar, Ruko Ludes, Kerugian Capai Rp 5 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.