Berita Viral

Viral Pengendara Motor vs Sekuriti Ribut di Setiabudi, Diduga Tak Terima Ditegur dan Semprot Cairan

Beredar sebuah video yang menunjukkan keributan antara sekuriti vs pengendara motor.

|
Instagram @jakarta_terkini
Beredar sebuah video yang menunjukkan keributan antara sekuriti vs pengendara motor. 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar sebuah video yang menunjukkan keributan antara sekuriti vs pengendara motor.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Prof Dr. Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Video itu viral di media sosial, salah satunya diunggah di akun Instagram @jakarta.terkini, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: "Beri Saya Keadilan" Pilu Ibu di Bangkalan Soal Kepala Bayinya Tertinggal di Rahim saat Lahiran

Dalam video itu terlihat dua orang sekuriti yang sedang bersitegang dengan pengendara motor di putaran balik.

Keributan itu diduga karena pengendara motor itu nekat melawan arus untuk memutar balik.

Berdasarkan keterangan unggahan tersebut, pengendara disebut menyemprotkan cairan seperti parfum ke arah petugas sekuriti sehingga terjadi keributan.

"Pengendara motor tidak terima saat ditegur jangan lawan arah oleh petugas sekuriti. Kemudian, ada penyemprotan cairan seperti parfum ke petugas sekuriti dari pengendara, sehingga terjadi keributan,” tulis narasi dalam akun @jakarta.terkini.

Sontak saja keributan itu pada akhirnya membuat jalanan di sekitar lokasi menjadi macet.

Hal itu disebabkan karena tidak sedikitnya pengendara yang akhirnya berhenti untuk sekadar melihat apa yang tengah terjadi.

Penjelasan polisi

Kapolsek Setiabudi Kompol Firman mengatakan anggota tengah mengecek kebenaran peristiwa tersebut.

“Jadi pengendara motor itu melawan arus pas memutar balik. Dia melawan arah di depan Ciputra World,” ujar Kapolsek Setiabudi Kompol Firman saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2024), dikutip dari Kompas.com.

Melihat aksi pengendara motor, sekuriti Ciputra World lalu menegur yang bersangkutan. Pengendara motor kemudian tak terima saat ditegur.

Cekcok di antara kedua belah pihak tak terhindarkan.

“Karena enggak terima, cekcok pun terjadi. Tapi enggak ada insiden pemukulan, cekcok mulut saja,” tutur Firman.

Ketika cekcok, lanjut Firman, pengendara motor sempat menyemprotkan semacam cairan ke arah wajah sekuriti.

Aksi itu yang akhirnya membuat keributan memanas.

“Kami belum tahu cairan apa, bisa saja parfum. Yang bersangkutan diduga melakukan itu karena sedang disuruh pulang,” ungkap dia.

Firman mengungkapkan, setidaknya ada lima orang yang terlibat dalam peristiwa ini. Kelima orang itu adalah pengemudi motor, penumpang yang dibonceng, dua sekuriti, dan seorang petugas kebersihan.

“Sekarang masih kami dalami perihal identitas pengendara motor,” pungkas dia.

Kisah Lainnya - Viral Rombongan Pengantar Jenazah Ribut dengan Warga di Maros usai Ditegur, Polisi Amankan 3 Orang

Beredar sebuah video yang menunjukkan rombongan pengantar jenazah tidak terima ditegur warga.
Beredar sebuah video yang menunjukkan rombongan pengantar jenazah tidak terima ditegur warga. (Ist)

Beredar sebuah video yang menunjukkan rombongan pengantar jenazah tidak terima ditegur warga.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Poros Zipur, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Selasa (20/2/2023).

Dalam video yang diambil dari rekaman CCTV itu tampak seorang pria berbaju putih menegur rombongan pelayat yang ugal-ugalan di jalan.

Tak lama setelah teguran tersebut, sejumlah orang masuk ke rumah pria berbaju putih itu.

Pria itu pun segera keluar sembari membawa benda yang menyerupai batu untuk menghalau para pelayat.

Video itu pun kini viral di media sosial setelah diunggah Instagram @memomedsos, Sabtu (24/2/2024).

Polisi beri penjelasan

Aparat kepolisian setempat segera menindaklanjuti soal video viral keributan tersebut.

Kini sebanyak tiga orang telah diamankan.

Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet mengatakan, tiga terduga pelaku telah diamankan di Polsek Moncongloe.

"Alhamdulillah Polsek Moncongloe diback Up oleh Satreskrim Polres Maros telah membawa (terduga pelaku) yang viral itu kurang lebih tiga orang dan diamankan di Polsek Moncongloe," tuturnya, Sabtu (24/2/2024), dikutip dari Tribun-Timur.com.

Polisi juga mengambil sejumlah rekaman kamera CCTV sebagai barang bukti.

Akan tetapi, pihaknya tengah mencari bendera yang dibawa ketika beraksi.

Imbauan polisi

Aparat kepolisi mengimbau rombongan pelayat untuk tertib dan menghargai pengendara lainnya.

Hal itu guna menjaga kondisi dan keamanan sepanjang jalan ketika mengantar jenazah.

"Diimbau kepada masyarakat dimohon kesadarannya, apabila ada keluarga, kerabat yang meninggal dunia, pengantar jenazah bisa tertib lalu lintas selama dijalan dan tidak mengganggu ketertiban," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved