Ramadhan 2024
Yuk Tengok 10 Menu Takjil Ramadhan Khas Jawa Barat, Termasuk Kurupuk Banjur dan Es Goyobod
Bulan Suci Ramadan telah tiba. Berburu menu takjil untuk berbuka puasa menjadi tradisi yang menyenangkan bagi sebagian besar masyarakat.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bulan Suci Ramadan telah tiba. Berburu menu takjil untuk berbuka puasa menjadi tradisi yang menyenangkan bagi sebagian besar masyarakat.
Terlebih, berbagai menu takjil bermunculan di mana-mana, mengundang siapa pun untuk membelinya.
Di Jawa Barat, ada beraneka ragam kuliner yang bisa dijadikan takjil yang biasa dibeli, terutama saat ngabuburit.
Beberapa daerah bahkan punya keunggulan menu masing-masing yang tentunya sangat lezat untuk disantap ketika berbuka puasa.
Dari sekian banyaknya pilihan kuliner Jawa Barat, sedikitnya ada 10 menu kuliner yang dapat diburu untuk menu pembuka berbuka puasa.
Berikut ulasannya:
1. Kurupuk Banjur
Di kawasan Priangan, kurupuk banjur menjadi kuliner khas yang banyak bermunculan saat bulan Ramadan.
Bahkan bagi sebagian orang, dijualnya kurupuk banjur di berbagai tempat membawa kenangan tersendiri yang memberikan kesan khas bulan puasa.
Kurupuk banjur adalah kerupuk mi berwarna kuning yang disajikan dengan sambal oncom encer.
Saat kerupuk ini dibanjur sambal oncom, teksturnya akan menjadi lembut dan terasa gurih dan pedas saat dimakan.
Kurupuk banjur banyak dijual di pinggiran jalan, pusat kuliner, sampai menu iftar hotel berbintang.
2. Cendol
Es cendol menjadi salah satu minuman kebanggaan warga Jawa Barat, khususnya daerah Bandung.
Hidangan pembuka atau penutup ini memiliki rasa yang manis sehingga sangat cocok untuk melepaskan dahaga di waktu berbuka.
Kuliner ini terdiri dari berbagai bahan dasar. Cendolnya terbuat dari tepung beras, sementara untuk melengkapinya ditambah santan serta gula merah.
Untuk menambah kesegaran, biasanya ada tambahan buah nangka yang sudah dipotong kecil-kecil.
Selain di Jawa Barat, kuliner sejenis es cendol juga bisa ditemukan di negara lain seperti Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Brunei.
3. Colenak
Tape singkong atau peuyeum bakar disajikan dengan enten atau campuran kelapa dan gula merah, itulah colenak.
Namanya sendiri adalah singkatan dari "dicocol enak", sesuai cara memakannya, tape singkong bakar dicocol dengan saus manis bernama enten.
Colenak menjadi makanan khas Bandung yang biasa dijual setiap saat.
Karena rasanya yang manis, colenak bisa menjadi pilihan untuk menjadi menu takjil. Kini, colenak banyak juga ditemui di kawasan selain Bandung.
4. Goyobod
Selain cendol, masyarakat Jawa Barat juga menjadikan es goyobod sebagai salah satu hidangan favorit untuk berbuka puasa.
Kuliner ini begitu memikat karena memiliki rasa manis, segar, serta warna yang cantik perpaduan buah alpukat, agar, kolang-kaling, pacarcina, dan lain-lain.
Menurut beberapa sumber, goyobod dalam bahasa Sunda berarti campuran minuman yang terbuat dari tepung kanji diiris persegi, dicampur sirup dan juga gula merah.
Sumber lain menyebutkan bahwa kuliner ini ada berkat pengaruh dari bangsa Cina karena penggunaan tepung hunkwe di dalam bahan utamanya.
Terlepas dari itu, es goyobod sudah menjadi kuliner tradisional warga Jawa Barat. Banyak pedagang goyobod berasal dari Garut.
Penjualnya bisa ditemukan dengan mudah khususnya saat memasuki Bulan Ramadan.
5. Tahu Gejrot
Sesuai namanya, kuliner ini menggunakan tahu sebagai sajian utama.
Tahu tersebut dipotong kecil-kecil untuk selanjutnya disiram dengan kuah bercita rasa manis pedas. Asalnya dari Cirebon.
Menurut informasi, dulu tahu gejrot hanya disantap oleh masyarakat kalangan bawah.
Tapi sekarang, tahu gejrot "naik kelas" dan bahkan bisa ditemui dengan mudah di berbagai kota di Indonesia.
6. Awug
Awug merupakan salah jajanan tradisional khas Jawa Barat. Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan parutan kelapa, daun pandan, serta gula merah.
Sekilas tampilan kue awug mirip dengan kue putu bambu. Hanya saja bentuk dari kue awug seperti tumpeng yang mengerucut.
Sajian kue awug ini sangat cocok disantap selepas buka puasa.
Sensasinya akan semakin nimmat jika dibarengi dengan segelas teh manis hangat.
Penjual awug biasanya menjual juga menu lainnya seperti putu, lupis, cenil, dan berbagai makanan manis berbahan dasar tapioka dan kelapa lainnya.
7. Kolak Peuyeum
Sesuai dengan namanya, kolak satu ini menggunakan peuyeum alias tape singkong sebagai bahan utama.
Kolak peuyeum banyak dijual sebagai jajanan takjil karena rasanya manis dan sangat cocok untuk disantap ketika berbuka puasa.
Jika ingin membuatnya di rumah, tak perlu khawatir soal bahan-bahannya.
Sebab kuliner ini memiliki bahan yang mudah ditemukan seperti peuyeum, cengkeh, kayu manis, gula putih, santan, serta daun pandan.
Kolek peuyeum yang penuh rempah bisa menjadi pemulih stamina tubuh selepas beraktivitas di bulan puasa.
Sajian ini bisa dihidangkan saat hangat atau bisa juga disantap dingin agar rasanya terasa lebih segar. Makanan ini disebut-sebut berasal dari Bandung Barat.
8. Bubur Candil
Bubur candil merupakan kuliner yang terbuat dari tepung ketan, gula jawa, dan kuah santan.
Makanan manis ini menjadi salah satu kudapan yang mudah ditemui ketika berburu takjil.
Kombinasi rasa gurih serta manisnya gula merah yang menyatu dalam bubur candil ini membuat ketagihan bagi siapa saja yang menyantapnya.
Sama seperti kolak, hidangan ini bisa dinikmati saat hangat ataupun ketika dingin.
9. Mi Golosor
Mi golosor sangat mudah ditemukan di wilayah Bogor dan sekitarnya.
Kuliner ini akan lebih lezat jika disantap bersamaan dengan bumbu kacang yang memiliki cita rasa pedas.
Mi ini sangat licin dan kenyal, beda dari mie berbahan baku lain yang biasanya punya tekstur kesat.
Ciri lainnya adalah penggunaan kunyit sebagai pewarna, yang membuat tampilannya menarik serta menggugah selera.
Ketika Ramadan tiba, pedagang mi golosor menjamur di mana-mana.
Biasanya mi golosor dijual bersamaan dengan penganan lain seperti kerupuk dan gorengan.
10. Surabi
Surabi adalah salah satu cemilan tradisional yang populer di Jawa Barat.
Berbentuk seperti pancake tipis dengan tekstur lembut, Surabi memiliki cita rasa yang unik dan menggugah selera.
Surabi terbuat dari campuran bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di pasar tradisional.
Beberapa bahan utama yang digunakan untuk membuat Surabi antara lain tepung terigu dan tepung beras, kelapa, dan ragi.
Surabi masih sejenis dengan menu beragi lainnya seperti kue balok, pukis, dan bandros.
Surabi memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, serta cita rasa yang manis dan gurih.
Biasanya disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup, surabi cocok dinikmati bersama dengan secangkir teh atau kopi pada waktu santai bersama keluarga. (*)
| Hilal 1 Syawal 1445 H Tidak Teramati Observatorium Bosscha Imbas Cuaca Mendung di Wilayah Bandung |
|
|---|
| Jadwal Buka Puasa 29 Ramadhan Selasa 9 April 2024 di 6 Wilayah Pantura, dari Karawang hingga Cirebon |
|
|---|
| Jadwal Buka Puasa 29 Ramadhan 9 April 2024 di Wilayah Priangan Timur, Sumedang hingga Tasikmalaya |
|
|---|
| Jadwal Buka Puasa 29 Ramadhan 9 April 2024 di Kota Bandung, Cimahi, dan Sekitarnya, Lengkap Doanya |
|
|---|
| Jadwal Buka Puasa 28 Ramadhan 8 April 2024 di Wilayah Bandung, Cimahi dan Sekitarnya, Lengkap Doanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/es-goyobod-one-wan_20170308_163429.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.