Berita Viral

Viral Pengemudi Mobil Ngotot Lawan Arah, Alasan Antar Anak Sekolah: Apa Salahnya Sih Minggir Dikit

Beredar sebuah video yang menunjukkan mobil Toyota Calya nekat melawan arah, berujung cekcok.

(Facebook Komunitas Dashcam Indonesia)
Pengemudi mobil lawan arah 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar sebuah video yang menunjukkan mobil Toyota Calya nekat melawan arah.

Video itu pun tengah viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook Komunitas Dashcam Indonesia, Minggu (10/3/2024).

Dalam video viral itu terlihat mobil berwarna hitam memaksa menghindari kemacetan dengan cara melawan arah.

Baca juga: Viral 1 Ton Milk Bun Asal Thailand Dimusnahkan Bea Cukai dan BPOM, Sebut Demi Melindungi Masyarakat

Tak lama, Calya itu berhadapan dengan mobil yang menggunakan kamera dasbor (dash cam) yang melintas di jalur yang sebenarnya.

Mobil Calya itu pun sempat terlihat melakukan manuver agresif dengan berjalan zigzag untuk menghindari mobil yang ada di depannya.

Kemudian, pengemudi mobil yang melaju dari arah sebenarnya pun sampai membunyikan klakson panjang untuk memberi peringatan.

Berdasarkan rekaman tersebut diketahui bahwa pengemudi mobil Toyota Calya terpaksa melawan arah lantaran sedang mengantar anak sekolah. Namun, belum diketahui secara pasti kapan dan di mana insiden itu terjadi.

“Saya mau mengantar anak sekolah, anak saya mau ujian. Apa salahnya sih minggir dikit,” ucap pengemudi mobil Calya.

“Semua orang juga antar anak sekolah, sama, lihat yang lain juga. Ini pelanggaran yang biasain begini terus. Anak saya juga mau sekolah. Sudah salah ngotot. Putar-putar,” kata pemilik mobil dashcam.

Sudah banyak diketahui bahwa insiden cekcok yang disebabkan oleh pengemudi lawan arah memang bukan yang pertama kali terjadi.

Kendati demikian, masih ada saja pengguna jalan yang tidak mematuhi aturan dan nekat untuk melawan arah supaya cepat sampai tujuan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pengemudi agresif seperti itu biasanya berani mengambil risiko bahaya dan cenderung membahayakan orang lain.

“Perlu diketahui, macet bagian dari risiko yang harus ditanggung bersama. Tidak ada yang harus diprioritaskan, jadi gunakan etika afar tertib dan aman,” ucap Sony, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Sony, tidak sedikit pengendara yang memberi dan mengambil kesempatan saat jalanan macet.

Pengemudi yang mengambil kesempatan itulah yang sering mengambil jalur lawan arah.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved