Pembunuh Sadis Indramayu Ditangkap
BREAKING NEWS: Perampok Sadis yang Bunuh Wanita Agen Perbankan di Indramayu Dibekuk di Cirebon
Polres Indramayu mengungkap jejak persembunyian perampok yang membunuh wanita agen perbankan di Kabupaten Indramayu hingga akhirnya ditangkap.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Polres Indramayu mengungkap jejak persembunyian perampok yang membunuh wanita agen perbankan di Kabupaten Indramayu hingga akhirnya ditangkap.
Insiden pembunuhan ini viral di media sosial.
Saat itu jenazah Maesaroh (50) ditemukan tergeletak di dalam rumah sekaligus tenan BRILink miliknya di Desa Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Senin (4/3/2024) siang.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengakui, pihak kepolisian sempat kesulitan melacak keberadaan AS (53), warga Kecamatan Kertasemaya, tersebut.
Apalagi, sejumlah barang bukti seperti CCTV yang ada di tenan BRILink milik korban turut dihilangkan oleh pelaku.
"Namun berkat keuletan dari petugas kami dari Satreskrim Polres Indramayu dan Ditreskrimum Polda Jabar, kasus ini dapat terungkap," ujar Fahri, yang didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hilal Adi Imawan, saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (11/3/2024).
Fahri menjelaskan, saat melakukan pendalaman kasus, polisi berhasil menemukan rekaman CCTV lain di sekitar TKP.
Dari rekaman CCTV itu terlihat ada seorang pria masuk ke tenan BRILink milik korban.
Saat itu, identitas pelaku masih belum diketahui dan penyelidikan terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
Hingga akhirnya, polisi menemukan HP milik korban yang dijual melalui Forum Jual Beli di Facebook.
Kala itu HP korban diposting dan dijual dengan harga Rp 1,6 juta oleh salah satu akun Facebook.
Polisi pun langsung bergerak dan membuat janji dengan pemilik akun untuk transaksi HP tersebut.
"Didapati yang menjual HP tersebut berinisial DR (48), RZ (24), dan W (35), warga Cirebon yang merupakan orang yang menerima penjualan HP dari pelaku," ujar dia.
Ketiganya saat itu langsung diamankan oleh polisi karena terlibat sebagai penadah barang curian.
Saat diintrogasi, mereka mengaku HP korban ternyata sudah lebih dahulu digadaikan di salah satu perusahaan pegadaian swasta di Kota Cirebon.
Polisi juga menanyakan ciri-ciri orang yang menjual HP korban kepada ketiga penadah tersebut.
Dari ciri-ciri itu, polisi lalu mencocokkan ciri-cirinya dengan CCTV yang ada di sekitaran TKP.
Hasilnya, pelaku perampokan sekaligus pembunuhan terhadap wanita agen perbankan yang viral di media sosial tersebut mengarah kepada AS.
Polisi pun langsung bergerak mencari keberadaan AS.
Dalam pelariannya, tersangka ini rupanya turut mengelabui istrinya dengan menyebut akan pergi ke Kabupaten Subang setelah melakukan aksi pembunuhan.
Ia lalu pamit dari rumah naik ojek ke arah Jalur Pantura.
Dari sana tersangka ternyata bukan hendak ke Subang, melainkan melanjutkan perjalanan menuju ke Cirebon.
Polisi pun akhirnya dapat membongkar tempat AS tersembunyi.
AS kemudian ditangkap di sebuah tempat kos yang berlokasi di Desa Jadimulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Sabtu (9/3/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
"AS saat diamankan berusaha membahayakan petugas bahkan mengancam jiwa petugas. Akhirnya kami lakukan tindakan tegas terukur," ujar dia. (*)
#TribunBreakingNews
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.