Nasib Pilu Istri di Jember Pulang Merantau Malah Babak Belur Dianiaya Suami, Disekap di Kandang Sapi

Seorang istri di Jember bernasib pilu pulang merantau malah babak belur menjadi korban KDRT yang dilakukan suaminya sendiri, sempat disekap

Editor: Hilda Rubiah
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi - Nasib Pilu Istri di Jember Pulang Merantau Malah Babak Belur Dianiaya Suami, Disekap di Kandang Sapi 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang wanita bernama Supiati (48) bernasib pilu setelah menjadi korban KDRT yang dilakukan suaminya sendiri, Toheri (51).

Supiati baru pulang merantau bekerja di luar daerah.

Malangnya kepulangannya itu justru disambut hal terduga dari sang suami.

Ia babak belur dianiaya suaminya hingga sempat disekap di kandang sapi.

Baca juga: "Sering KDRT" Mantan Istri Ungkap Tabiat Buruk Kurnia Meiga, Bantah Cerai Karena Sudah Miskin

Supiati, istri Toheri itu merupakan warga Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Ia menjadi korban kekerasan usai pulang merantau.

Lalu, dia disekap di kandang sapi pada Kamis (7/3/2024).

Tak hanya itu, wanita paruh baya itu juga dipukuli dengan kayu oleh sang suami.

Kasus tersebut berawal saat korban meninggalkan rumah tanpa pamit ke suaminya untuk mecari pekerjaan pada 23 Desember 2023.

Supiati kemudian bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Medan, Sumatera Utara.

Dua bulan kemudian, Supiati pun pulang ke rumahnya di Jember pada Senin (4/3/2024).

Bukannya disambut hangat oleh keluarga, Supiati malah mendapat kekerasan dari Toheri. 

Dengan kondisi marah, Toheri menganiaya istrinya hingga babak beluk.

Selain itu, Supiati disekap di kandang sapi yang kosong oleh suaminya pada Kamis (7/3/2024).

Selain itu, tangan Supiati diikat menggunakan tali dan rantai di tiang dalam kandang sapi.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved