Warga Cingambul yang Dilaporkan Tertimbun Longsor di Cikijing Belum Juga Diketahui Kabarnya
Ia mengatakan, warga tersebut terakhir kali berkomunikasi dengan pihak keluarga pada Selasa (5/3/2024) petang kira-kira pukul 18.00 WIB.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Warga Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka yang dilaporkan hilang kontak pada malam terjadinya longsor di ruas Jalan Raya Majalengka - Kuningan tepatnya di Cikijing belum juga ditemukan.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, hingga kini jajarannya belum menemukan warga yang diduga hilang kontak tersebut di lokasi longsor.
"Hingga kini, kami belum menemukan tanda-tanda yang bersangkutan di lokasi," kata Rezza Permana saat ditemui di jalur Majalengka - Kuningan, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Sabtu (9/3/2024).

Ia mengatakan, warga tersebut terakhir kali berkomunikasi dengan pihak keluarga pada Selasa (5/3/2024) petang kira-kira pukul 18.00 WIB.
Saat itu, warga memberi tahu istrinya akan pulang ke Kecamatan Cingambul dari wilayah Luragung, Kabupaten Kuningan, dan pihak keluarga tidak bisa menghubunginya kira-kira sejak pukul 20.00 WIB.
"Jika melihat dari rentang waktu tersebut maka tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan sudah tiba di lokasi longsor ini, dan pas ketika kejadiannya (longsor)," ujar Rezza Permana.
Baca juga: Warga Cingambul Diduga Jadi Korban Longsor di Cikijing, BPBD: Semoga Dugaan Ini Salah
Pihaknya mengakui, hal tersebut merupakan dugaan berdasarkan kronologis yang dilaporkan keluarganya, karena tidak ada saksi mata maupun bukti kuat.
Selain itu, pihak keluarga juga menuturkan kebiasaan warga yang hilang kontak itu tetap pulang ke Cingambul usai beraktivitas di Luragung meski cuaca hujan sekalipun.
Karenanya, saat longsor terjadi di jalur Majalengka - Kuningan, warga tersebut diduga tengah dalam perjalanan, dan melewati ruas jalan nasional itu, kemudian tidak dapat dihubungi keluarga.
Rezza menyampaikan, pihak keluarga juga memberi tahu bahwa hingga kini warga Cingambul itu belum pulang ke rumahnya, dan ponselnya pun tidak dapat dihubungi.
"Hingga kini, yang bersangkutan juga tidak memberikan kabar apapun kepada keluarganya, dan kami masih melakukan pencarian di lokasi longsor," ujar Rezza Permana.
13 Kecamatan Terendam Banjir
Sebanyak 13 kecamatan di Kabupaten Majalengka dilanda banjir hingga longsor akibat hujan deras yang berdurasi cukup lama.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, dari jumlah itu longsor terjadi di delapan kecamatan, dan lima kecamatan lainnya dilanda banjir.
Menurut dia, seluruh personel BPBD Majalengka juga telah disebar ke seluruh kecamatan tersebut untuk menanggulangi bencana yang terjadi di tiap wilayahnya.
UPDATE Musibah Longsor di Tambang Gunung Kuda Cirebon, Keluarga Korban Diundang Bupati ke Pendopo |
![]() |
---|
Kunjungi Korban Longsor, Bupati Tasikmalaya Janji Perbaiki Rumah dan Tanggung Biaya Perawatan |
![]() |
---|
Bocah di Tasikmalaya Lolos dari Maut usai Tertimbun Longsor, Selamat Berkat Wajah Tertutup Baskon |
![]() |
---|
Tragis, Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Cigalontang Tasikmalaya, Bocah 8 Tahun Meninggal |
![]() |
---|
Tragedi Longsor Banjarwangi Garut: Anak 10 Tahun Meninggal Tertimbun Material Tebing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.