Berita Viral

Viral, Ibu dan 2 Anaknya Tewas setelah Makan Telur Ikan Buntal di Maluku Tengah, Ini Bahayanya

Kabar seorang ibu dan dua anaknya meninggal dunia setelah menyantap telur ikan buntal beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Dok. Humas Polresta Ambon
Sisa ikan buntal yang dikonsumsi korban di Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, pada Selasa (5/3/2024). 

TRIBUNJABAR.ID- Kabar seorang ibu dan dua anaknya meninggal dunia setelah menyantap telur ikan buntal beredar viral di media sosial.

Kabar tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @folkshitt.

"Ibu dan 2 Anaknya meninggal dunia karena makan telur ikan buntal," tertulis dalam narasi unggahan yang dibagikan.

Dalam unggahan itu juga ada foto seorang ibu dan dua anaknya yang diduga menjadi korban atas peristiwa ini.

Lantas seperti apa kronologi selengkapnya?

Kronologi Kejadian

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa ini terjadi di Desa Haria, KEcamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, pada Selasa (5/3/2024).

Ketiga korban masing-masing bernama Leny Latuperissa (28) dan dua putrinya Keisya Berhitu (5) dan Chrismen Berhitu (2).

Kapolsek Saparua AKP Yakob Walaloyo menjelaskan, ikan buntal yang disantap oleh ketiga korban digoreng oleh suami Leny pada Senin (4/3/2024) malam.

Baca juga: Viral, Momen Haru Anak Guru Ngaji Lulus Magister Unair Jalur Fast Track, saat Wisuda Dites Rektor

Keesokan harinya, ketiga korban mengonsumsi bagian telur ikan buntal yang digoreng itu sebelum pergi ke sungai.

"Itu digoreng oleh suami korban sejak malam. Lalu karena buru-buru mau ke sungai ketiga ini memakan telur ikan itu," ungkap Yakob, Selasa (5/3/2024).

Setelah menyantap telur ikan buntal, Leny dan Keisya lantas berangkat menuju sungai.

Sementara, Chrismen tinggal bersama sang ayah di rumahnya.

Sekitar pukul 04.40 WIT, lanjut Yakob, warga setempat membawa pulang Leny dan Keisya dalam keadaan lemas ke rumah.

"Saat itu Leny juga mengeluh ke suaminya bahwa mulut dan kerongkongannya sakit dan dia minta suaminya membawanya ke rumah sakit," ungkapnya.

Suami Leny pun panik melihat kondisi istri dan kedua putrinya yang sudah lemas.

Ia pun membawa ketiga korban ke RSUD Saparua untuk mendapatkan penanganan medis.

Setibanya di rumah sakit, ketiga korban ditangani tim medis sekitar pukul 10.00 WIT.

"Sempat ditangani tapi sekira pukul 12.00 WIT ketiga korban dinyatakan meninggal," sebutnya.

Yakob mengaku suami korban menerima kejadian itu dengan ikhlas sebagai sebuah musibah.

"Dia menerima kematian istri dan kedua anaknya sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi," ucapnya.

Bahaya Mengkonsumsi Ikan Buntal

Dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Slamet Raharjo mengatakan, ikan buntal memiliki racun yang sangat kuat sehingga bisa menyebabkan kematian apabila keliru memasaknya.

Baca juga: "Pelayan Masyarakat atau Maling?" Viral Polsek di Lampung Digeruduk Warga, Dituduh Lepas Pencuri

Ikan buntal yang juga dikenal sebagai ikan fugu atau puffer merupakan jenis ikan dari famili ordo Tetraodontiformes.

Keunikan anatomi dan behavior ini yaitu bisa menggelembungkan diri dengan mengisap udara.

Adapun, diperbolehkan atau tidak diperbolehkannya ikan buntal untuk dikonsumsi ini masih menjadi kontroversi.

Hal itu karena jika ikan buntal dimasak dalam kondisi yang sehat dan tidak terkontaminasi racun di dalamnya, makanan itu bisa menjadi hidangan yang lezat.

"Ikan buntal memiliki daging yang sangat lezat. Namun juga memiliki racun yang sangat kuat," ucap Slamet, dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/3/2024).

Lebih lanjut, Slamet menduga bahwa tewasnya ketiga korban dalam kasus yang terjadi di Maluku Tengah itu diakibatkan keracunan.

Ikan buntal itu diduga tidak langsung dibersihkan sehingga racun dari empedunya mengontaminasi telur ikan tersebut.

Zat beracun itu bisa mencemari bagian telur, daging, dan hati ikan buntal.

Jika racun terlanjur menyebar dan mengontaminasi ikan buntal, hal tersebut bisa menyebabkan kematian jika dikonsumsi.

"Ikan buntal tidak langsung dibersihkan dan racun dari empedu mencemari telur ikan buntal yang dikonsumsi keluarga tersebut," terang dia.

Namun, meskipun dikonsumsi sekeluarga, suami dari Leny hanya merasa lemas dan masih bisa diselamatkan.

Berbeda dengan istri dan kedua anaknya yang meninggal dunia.

Menurut Slamet, hal ini karena sang suami memiliki berat badan yang lebih tinggi dan daya tahan tubuh yang lebih kuat dibanding istri dan kedua anaknya.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Rahmat Rahman Patty/Alinda Hardiantoro)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved