Hujan Seharian di Sumedang Berbuntut 7 Titik Longsor di Wado, Banjir Juga Kepung 3 Desa di Tomo

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno mengatakan longsor terjadi di ruas-ruas jalan di Wado.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
dok bpbd sumedang
Hujan yang mengguyur Kabupaten Sumedang, Selasa (5/3/2024) sore hingga malam membuat sejumlah desa di Kecamatan Tomo dikepung banjir. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 15.00 hingga nyaris tengah malam, Selasa (5/3/2024) di Kabupaten Sumedang, memicu bencana. 

Selain banjir yang mengepung tiga desa di Kecamatan Tomo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang juga mencatat ada longsor di Kecamatan Wado

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno mengatakan longsor terjadi di ruas-ruas jalan di Wado.

Diketahui, jalur Wado merupakan penghubung Sumedang-Majalengka atau Sumedang-Garut. 

"Ada yang di jalan provinsi ada yang di jalan kabupaten, ada pula yang di komplek perumahan, itu karena hujan deras yang lama," kata Atang, Rabu (6/3/2024) pagi. 

Dia mengatakan kejadian longsor itu terjadi di sejumlah titik, meski kejadiannya merupakan longsor-longsor kecil. 

"Di 7 titik. Ya memang longsoran kecil tapi banyak," kata Atang. 

Video di media sosial beredar merekam bagaimana air juga meluap di jalanan di Wado.

Namun, tidak detail keterangan pada video yang beredar tersebut selain menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi Selasa sore. 

Atang mengatakan, longsor-longsor itu sudah bisa ditangani dan jalan-jalan yang terkendala bisa kembali dilintasi pengendara.(*)

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved