Golkar Bandung Cetak Sejarah, Ayah dan Anak Dipastikan Masuk DPRD Kota Bandung, Termasuk 3 Milenial

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Partai Golkar Kota Bandung dipastikan meraih 7 kursi di DPRD Kota Bandung dalam Pemilu 2024.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung Edwin Senjaya merasa bersyukur masih mendapat kepercayaan dari masyarakat Kota Bandung sehingga suara Golkar meningkat dan kursi Golkar juga bertambah satu kursi.

"Terima kasih kepada seluruh warga Kota Bandung yang sudah memberikan suara dan dukungannya pada Partai Golkar sehingga kursi Golkar bertambah satu, jika tahun sebelumnya enam kursi kini jadi 7 kursi," ujar Edwin, Rabu (6/3/2024).

Menurut Edwin, kepercayaan masyarakat yang diberikan juga berkat perjuangan para caleg, relawan dan kader Golkar.

Dari tujuh caleg terpilih ada tiga orang milineal berusia relatif sangat muda, yakni 23 tahunan.

"Walau ada tiga milineal InsyaaAllah dijamin bisa bekerja karena ketiganya akan diarahkan terus belajar," katanya.

Baca juga: Golkar Raih 2 Kursi DPR RI dari Dapil Jabar 1, Termasuk Nurul Arifin

"Kuncinya mereka harus tekun bekerja dan belajar, dan di awal penugasannya harus banyak melihat, banyak mendengar, banyak menyimak, dan jangan dulu banyak bicara, sampai benar-benar menguasai tupoksi legislatif," ujar Edwin.

Lebih istimewanya caleg yang terpilih di Dapil IV terpilih juga putra sulungnya di Dapil 5, yaitu Muhammad Reza Panglima Ulung yang masih berusia 23 tahun.

"Alhamdulillah, ini sejarah, karena baru pertama kalinya saya kira seorang bapak dan anak terpilih sama-sama di DPRD Kota Bandung, tentunya kami berdua akan berkerja sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat," ujar Edwin.

Dua milineal lainnya adalah Iqbal Muhammad (23), putra dari Wawan Usman, anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024.

Wawan yang kini duduk di Komisi B tidak mencalonkan kembali.

Seorang caleg milineal terpilih lainnya yaitu M Bagja Jaya Wibawa Putra dari Kang Iswara Pimpinan Partai Golkar Jabar.

Menurut Edwin, usia muda bukan berarti akan kalah dari para seniornya dan kemudian tidak bisa melaksanakan tugas kedewanan.

Baca juga: Rekapitulasi Suara Pileg DPR RI Dapil VIII Jabar, PKS Tercecer, Golkar Juara

"Asalkan mereka mau terus belajar dan bekerja sungguh-sungguh," ujarnya.