Modus Penipuan Sertifikat Habib Palsu, Bayar Rp 4 Juta agar Tercatat Keturunan Nabi
JMW membuat blogspot palsu, dan menjanjikan pembuatan sertifikat habib melalui jalur tidak resmi
TRIBUNJABAR.ID - Bermodus mencatut logo rabithahalawiyah.org, JMW melakukan penipuan yang melayani habib palsu.
Praktik sertifikta habib palsu di Indonesia tersebutberhasil dibongkar Polda Metro Jaya.
Pelaku mencatut logo rabithahalawiyah.org agar menyerupai situs pencatatan keturunan nabi.
Tarif untuk pembuatan sertifikat habib palsu yang dilakukan JMW pun terkuak.
Kasus ini terbongkar setelah Polda Metro Jaya menerima laporan dari Ketua Departemen Hukum dan Legal Rabithah Alawiyah (organisasi yang menaungi keturunan Nabi Muhammad SAW), Ahmad Ramzy Ba'abud.
Baca juga: Penipuan Sertifikat Habib Lewat Situs Rabithah Alawiyah Palsu, Sudah 6 Orang Jadi Korban
Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/7725/XII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 26 Desember 2023 lalu.
Pelapor menerima informasi bahwa ada situs yang mengaku sebagai situs resmi organisasinya.
Berbekal laporan itu, polisi melakukan penyelidikan sampai akhirnya menemukan JMW (24). Pemuda pekerja serabutan itu beralamat di Kampung Bulak Simpul, Kalideres, Jakarta Barat.
Pada Rabu (28/2/2024), ia diringkus ke kantor polisi.
Meski begitu, karena sejumlah alasan, JMW tidak ditahan aparat kepolisian.
"Pelaku dijerat Pasal 35 juncto Pasal 51 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, dikutip dari Kompas.com, Senin (4/2/2024).
Ade mengungkapkan cara JMW (24) membuat para calon korban mempercayainya.
JMW adalah pembuat sertifikat habib palsu di Kalideres, Jakarta Barat.
"Pemilik blogspot tersebut (JMW) menduplikasi logo milik Rabithah Alawiyah, agar seolah-olah blogspot resmi milik Rabithah Alawiyah," papar dia.
JMW beraksi melalui situs https://maktabdaimi.blogspot.com dan mengaku sebagai organisasi Rabithah Alawiyah.
Dalam situs itu, nasab (keturunan) semua habib yang sudah terdata di Rabithah Alawiyah.
Sebagai informasi, Rabithah Alawiyah merupakan organisasi tempat berkumpul orang-orang Hadrami.
Organisasi ini juga mencatat keturunan Nabi Muhammad yang berada di Tanah Air.
Hanya, situs resmi mereka adalah https://rabithahalawiyah.org/.
Baca juga: Penipuan Sertifikat Habib Lewat Situs Rabithah Alawiyah Palsu, Sudah 6 Orang Jadi Korban
Pengamatan Kompas.com, situs JMW menggunakan logo Rabithah Alawiyah sebagai foto profil mereka.
Logo juga digunakan sebagai foto dari setiap artikel nasab semua habib yang sudah terdata di Rabithah Alawiyah.
Tidak hanya itu, di setiap unggahan nasab, selalu ada tulisan pada bagian bawah artikel yang tertulis sebagai berikut: "Ingat tidak ada akun rabithah pusat selain ini,jika ada link yang mengatas namakan rabithah alawiyah pusat silahkan koordinasi ke pusat."
Melalui situs palsu itu, JMW menawarkan jika ada orang-orang yang ingin namanya terdaftar di Rabithah Alawiyah, mereka bisa mengurusnya lewat "jalur belakang" alias jalur tidak resmi.
"Orang-orang yang ingin namanya terdaftar bisa mengurusnya melalui jalur belakang di blogspot tersebut, dengan biaya sebesar Rp 4 juta per satu nama," kata Ade.
Nominal itu disebut memungkinkan nama orang-orang yang tertarik tercatat di organisasi Rabithah Alawiyah.
"JMW membuat blogspot palsu, dan menjanjikan pembuatan sertifikat habib melalui jalur tidak resmi. Saat ini tersangka ditahan di Rutan Polda Metro Jaya," Ade berujar.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Akal Bulus JMW Layani Habib Palsu Agar Tercatat Keturunan Nabi, Tarif Rp 4 Juta Ngaku Jalur Belakang,
| WNI Asal Bogor Korban Eksploitasi Sindikat Penipuan di Kamboja Berhasil Kabur, Kini Diteror Dibunuh |
|
|---|
| Pria 20 Tahun di Bogor Pura-pura Bekerja di Konveksi Ngaku Bisa Buat Baju, Berujung Diciduk PolisiĀ |
|
|---|
| Dilaporkan Warga Terlibat Kasus Penipuan, Direktur Usaha PDAM di Bekasi Ade Zarkasih Jadi Tersangka |
|
|---|
| Kejari Cimahi Tangkap Pria yang Janjikan Korban Lulus PNS Kejaksaan, Telah Terima Rp 200 Juta |
|
|---|
| Dalih Ingin Jual Tabung Gas, Pria di Garut Bawa Kabur Pikap, Tinggalkan Dua Penumpang di Pantai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-uang-bantuan-sosial.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.