Berita Viral

Kisah Aditya Pedagang Bakso di Jakarta, Dicap Anak Gagal oleh Keluarga, Kini Siap-siap ke Jepang

Beginilah kisah Aditya pria asal Tegal, Jawa Tengah yang sedang mengadu nasib di Jakarta usai ayahnya meninggal dunia.

(KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)
Sosok Aditya yang ceritakan perjalanan hidupnya mengadu nasib di Jakarta, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Beginilah kisah Aditya pria asal Tegal, Jawa Tengah yang sedang mengadu nasib di Jakarta usai ayahnya meninggal dunia.

Pria berusia 20 tahun itu mengatakan ayahnya meninggal ketika ia masih sangat muda.

Ketika itu, kedua orangtunya diketahui memang sudah berpisah.

"(Saya) umur 18 tahun, bapak saya meninggal, orangtua juga bercerai," ucap Aditya ketika ditemui di lapak berjualannya yang ada di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2024), dikutip dari Kompas.com.

Dicap sebagai Anak Gagal

Saat tiba di Jakarta, Aditya awalnya bekerja sebagai penjaga warung ayam penyet selama 1,5 tahun.

Hingga akhirnya ia ditawarkan oleh temannya untuk berdagang bakso keliling.

Dari hasil kerja kerasnya berjualan bakso, Aditya mendapatkan upah Rp 150.000 dalam sehari.

Dicap anak gagal

Berjuang menyambung hidup menjadi seorang pedagang bakso, pekerjaan Aditya itu dianggap kegagalan oleh saudara-saudaranya.

"Saya disebut sebagai 'anak gagal' sama saudara dan tetangga ibu saya," ucap Aditya sambil menahan tangis.

Ia mengaku selalu dibandingkan dengan kakak-kakaknya yang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

Kendati demikian, ia tidak merasa malu dengan pekerjaannya tersebut.

"Enggak malu. Kenapa harus malu karena saya dagang?" kata dia.

Putus sekolah

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved