Harga Beras di Pangandaran Masih Tinggi, Dongkrak Kebutuhan Pokok Lainnya, Ini Upaya Bupati Jeje

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, terkait harga beras melambung tinggi, dia dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Penulis: Padna | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Padna
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bicara soal harga beras yang membumbung tinggi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, terkait harga beras melambung tinggi, dia dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sudah menggelar rapat bersama.

"Tadi, saya rapat dengan TPID, terkait kelangkaan dan harga beras yang melambung tinggi," ujar Jeje kepada sejumlah wartawan di depan aula sebuah hotel di Pantai Barat Pangandaran, Senin (4/3/2024) siang.

Menurutnya harga-harga kebutuhan pokok di Kabupaten Pangandaran melambung tinggi karena dipicu oleh harga beras yang mahal.

"Beras mediumnya sampai Rp 16 ribu sekian atau Rp 17 ribu per kilogram," katanya.

Meskipun demikian, katanya, kebetulan sekarang ini sudah mulai ada petani padi yang melakukan panen raya.

"Nah, kalau harga gabah padi Rp 7 ribu per kilogram. Tentu harga beras akan mengikuti harga gabah," ucap Jeje.

Jeje mencontohkan, jika harga gabah Rp 8 ribu per kilogram maka harga beras tentu masih di angka Rp 16 ribu perkilogram.

"Untuk itu, nanti kita lihat setelah panen. Tapi, yang pasti harga berasnya akan sekitar Rp 14 ribuan. Tapi, itu beras medium," ujarnya.

Menurutnya, sudah biasa menjelang bulan puasa dan menjelang lebaran untuk harga sembilan kebutuhan pokok akan tinggi.

"Tapi, yang sekarang dipicu oleh harga beras yang melambung tinggi. Nah, itu yang tadi bersama pemerintah pusat dibicarakan dan nanti akan kita evaluasi," kata Ia.

Makanya, saat ini Pemda Pangandaran juga akan terus memantau para petani padi yang sudah mulai melakukan panen.

"Nanti, kita evaluasi sudah ada berapa persen yang panen. Karena, kan sudah ada yang mulai panen," ucapnya.

Selain itu, menjelang bulan puasa pihaknya akan melakukan sidak dibeberapa pasar atau toko di Kabupaten Pangandaran.

"Jelang bulan puasa, pasti kita akan selalu ada sidak. Kemudian, pasar murah untuk masyarakat," ujar Jeje. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved