Geger, Anak Lempar Bom Molotov ke Ayah di Baubau Gara-gara Speaker Hendak Dijual, Ini Kronologinya

Kasus anak lempar bom molotov ke ayah kandung menggegerkan warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TribunnewsSultra.com/Hami Sumatan
Seorang anak tega melemparkan bom molotov ke ayah kandungnya karena tidak terima speaker hendak dijual. Peristiwa ini terjadi di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (27/2/2024) sore. 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus anak lempar bom molotov ke ayah kandung menggegerkan warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Pelaku berinisial RO (22), yang melakukan percobaan pembunuhan terhadap ayahnya, Gafur Ode.

Peristiwa itu terjadi di depan rumah korban yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (27/2/2024) sore.

Bom molotov yang dilempar RO sontak melukai Gafur Ode dan dua bocah berusia 4 tahun, Rendy Ode dan Kalia.

Ketiga korban pun menderita luka bakar yang cukup serius di tubuhnya.

Lantas seperti apa kronologi kejadiannya?

Tidak Terima Speaker Hendak Dijual

Gafur Ode menceritakan, dirinya sempat memberi nasihat kepada putranya sebelum peristiwa terjadi.

"Dia anak kandung saya, anak pertama (pelaku RO)," kata Gafur Ode, dikutip dari Kompas.com, Minggu (3/3/2024).

Baca juga: "Takut Dipukulin" Kata Andra, Begal yang Viral Seret Perempuan di Bekasi, Sudah Pakai Baju Oranye

"Saya kasih nasihat supaya ada kerjaannya juga. Kerjaannya cuma tidur dan mabuk saja, tapi tidak tahu juga tidak mau dengar, dan dia emosi," tambahnya.

Gafur mengaku, dirinya hendak menjual pengeras suara (speaker) dan amplifier di rumahnya.

Namun, pelaku tidak terima sehingga cekcok pun tidak terhindarkan di antara keduanya.

Lalu, pelaku pun melontarkan ancaman terhadap ayah kandungnya itu.

"Dia marah-marah lalu dia ancam mau bunuh saya dan mau bakar rumah," ujarnya.

Setelah percekcokan terjadi, pelaku pun meninggalkan rumah.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved