GGM Talaga Manggung Rencananya Diresmikan Erick Thohir, Pemkab Majalengka Tunggu Konfirmasi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Pertamina merencanakan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Talaga Manggung bakal diresmikan Menteri BUMN RI, Erick Thohir.

Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya S Purwadi, mengatakan, surat untuk peresmian GGM Talaga Manggung yang dibangun menggunakan CSR Pertamina itu telah disampaikan ke Erick Thohir.

Namun, hingga kini pihaknya masih menunggu konfirmasi lebih lanjut mengenai jadwal peresmian gedung yang berlokasi di Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, itu.

"Kami sudah menyampaikan suratnya ke Pak Menteri BUMN untuk mengatur jadwal peresmiannya," ujar Brahmantya S Purwadi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (2/3/2024).

Ia mengakui, belum dapat memastikan apakah GGM Talaga Manggung bakal diresmikan langsung oleh Erick Thohir, karena sejauh ini masih menunggu konfirmasi jadwalnya.

Namun, menurut dia, Pertamina telah menyiapkan peresmian gelanggang olahraga yang menelan biaya hingga Rp 75 miliar itu dalam waktu dekat sambil menunggu konfirmasi Menteri BUMN RI.

"Ini CSR Kementerian BUMN yang diteruskan melalui Pertamina, dan yang pertama diundang ialah Bapak Menteri BUMN, kami sudah meminta jadwalnya," kata Brahmantya S Purwadi.

Ia menyampaikan, pembangunan gedung yang dimulai pada 2023 itu dinyatakan selesai beberapa waktu lalu, sehingga Pertamina pun menyerahkannya ke Pemkab Majalengka.

Penyerahan tersebut sebagai tanda bahwa GGM Talaga Manggung dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat meski masih harus menunggu peresmiannya dahulu.

Pertamina menggelontorkan CSR hingga puluhan miliar rupiah untuk membangun gedung yang menyediakan fasilitas berstandar internasional untuk sejumlah cabang olahraga (cabor) itu.

"Kami berharap, GGM Talaga Manggung ini bermanfaat bagi warga Majalengka, baik untuk olahraga maupun berbagai kegiatan positif lainnya," kata Brahmantya S Purwadi.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi