Kecelakaan Maut di Indramayu

Detik-detik Kecelakaan Maut 4 Siswa di Indramayu, Kepsek Sebut Korban Patah Tulang dan Luka Dalam

Kepala SMPN 1 Pasekan, Eko Raharjo meluruskan kejadian kecelakaan hebat yang menimpa 4 siswanya di Desa/Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON/HANDHIKA RAHMAN
Kepala SMPN 1 Pasekan, Eko Raharjo meluruskan kejadian kecelakaan hebat yang menimpa 4 siswanya di Desa/Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jumat (1/3/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kepala SMPN 1 Pasekan, Eko Raharjo meluruskan kejadian kecelakaan maut yang menimpa 4 siswanya di Desa/Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (29/2/2024) sekitar pukul 14.00 WIB tersebut viral di media sosial.

Banyak netizen yang membagikan video pasca-kecelakaan itu terjadi.

Dalam hal ini berbagai asumsi pun banyak beredar soal kejadian tersebut.

Di antaranya keempat siswa yang mengalami kecelakaan itu berbonceng empat dalam satu motor, hingga kabar 3 orang meninggal dunia.

Eko pun meluruskan mengenai kejadian tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Viral Video Kecelakaan Maut di Indramayu, 4 Siswa SMP Tabrakan Adu Banteng, 2 Tewas

Menurutnya, korban meninggal dunia dalam kejadian itu ada dua orang.

Satu orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang lagi meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.

"Yang meninggal dunia inisialnya D dan AR, itu anak kelas 7," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (1/3/2024).

Sementara dua korban lainnya selamat, namun mengalami luka berat, yaitu Y siswa kelas 9 dan S siswa kelas 7.

Saat ini, kedua siswa yang mengalami luka berat tersebut masih menjalani perawatan di RSUD Indramayu.

Eko menceritakan detik-detik kejadian itu terjadi.

Menurutnya, kecelakaan tersebut terjadi saat para siswanya itu pulang sekolah sekitar pukul 14.00 WIB.

"Selepas pulang sekolah terjadi iring-iringan sepeda motor. Motor Suzuki Satria dikendarai oleh S yang berboncengan dengan Y. Sedangkan Motor Honda Vario dikendarai oleh D yang berboncengan dengan AR," ujar dia.

Sebelum kecelakaan maut itu terjadi, kata Eko, sepeda motor Suzuki Satria sempat mendahului kendaraan Honda Vario.

Setelah menyalip kurang lebih 100 meter, sepeda motor Suzuki Satria yang dikendarai S dan Y itu tiba-tiba berbalik arah tanpa memberi tanda lampu sein.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 139 yang Tewaskan 1 Orang, Ini Identitas Para Korban

Motor tersebut kemudian melaju ke arah sebelumnya.

Di sisi lain, motor Honda Vario yang tertinggal di belakang masih melaju di arah yang sama.

Di arah yang sama turut melaju sepeda motor pedagang mainan dengan muatan penuh.

Motor Honda Vario yang dikendarai D dan AR berupaya menyalip pedagang mainan tersebut.

Hanya saja saat menyalip, dari arah berlawanan muncul Motor Suzuki Satria.

Kecelakaan tidak terhindarkan karena sepeda motor diduga melaju dengan kecepatan tinggi hingga kedua kendaraan tersebut beradu banteng.

Dua siswa yang mengendarai motor Suzuki Satria kemudian terguling ke arah kanan dan terjatuh di tanah.

Sementara dua siswa lain yang mengendarai Honda Vario terpental ke kiri.

Nahasnya, kedua siswa tersebut kemudian kembali mengalami tabrakan dengan sepeda motor pedagang mainan keliling.

Tangkapan layar adanya video viral yang memperlihatkan korban kecelakaan hebat yang terjadi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Kamis (29/2/2024).
Tangkapan layar adanya video viral yang memperlihatkan korban kecelakaan hebat yang terjadi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Kamis (29/2/2024). (TRIBUNCIREBON/HANDHIKA RAHMAN)

"Jadi yang naik motor Vario itu terlibat dua kali tabrakan. Keduanya meninggal dunia," ujar dia.

Kedua siswanya yang meninggal dunia tersebut, lanjut Eko, mengalami cedera di bagian kepala dan satu siswa lainnya mengalami luka dalam.

Baca juga: Plt Kepala SDN 1 Lajer Buka Suara Soal Tragedi Maut 3 Murid Tenggelam di Sungai Panarikan Indramayu

Sedangkan dua siswa yang selamat satu orang mengalami patah tulang tangan kanan dan kiri, serta patah pada bagian kaki kanan.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Satu siswa lainnya yang selamat mengalami luka-luka di bagian rahang.

"Keduanya saat ini masih dirawat di RSUD Indramayu," ucap dia. (*)

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved