Baru Saja Dipecat Birmingham, Wayne Rooney Ungkap Mimpi Bisa Kembali ke Manchester United

TRIBUNJABAR.ID - Wayne Rooney mengungkap mimpi suatu saat bisa menjadi bagian Manchester United.

Tentu saja bukan sebagai pemain, melainkan pelatih.

“Semoga suatu hari nanti saya bisa melatih salah satu dari dua klub tersebut. Itu akan menjadi pencapaian yang luar biasa bagi saya,” kata Wayne Rooney, seperti dikutip dari Antara.

Dua klub yang dimaksud adalah Manchester United atau Everton.

Seperti diketahui, setelah meninggalkan manchester United, Rooney bergabung Everton.

"Mengelola Manchester United atau Everton adalah tujuannya, pekerjaan-pekerjaan besar ini adalah tempat yang ingin Anda tuju," kata mantan kapten timnas Inggris ini di Match of the Day, seperti dikutip dari BBC Sport.

Rooney sempat menghabiskan 13 tahun masa kariernya di Old Trafford dan menjadi salah satu top skorer sepanjang masa klub. 

Seusai pensiun menjadi pemain bola profesional, Rooney pernah menangani klub divisi kedua Liga Inggris yakni, Derby County dan tim MLS, DC United.

Baca juga: "Manchester United Tak Punya Gaya Bermain" Kata Legenda Setan Merah Rio Ferdinand

"Tapi itu adalah sebuah proses. Saya harus melalui langkah-langkah dan mengembalikan diri saya ke jalur yang benar," papar Rooney.

Sejak Sir Alex Ferguson pensiun, Wayne Rooney mengatakan bahwa Manchester United kesulitan untuk menemukan konsistensi.

"Saya ingin kembali ke dunia manajemen untuk memastikan dalam 10 tahun ke depan, saya berada dalam posisi yang tepat untuk menduduki salah satu jabatan besar."

The Red Devils menunjuk empat pelatih permanen setelah era Ferguson, yakni David Moyes, Louis Van Gaal, Jose Mourinho hingga Ole Gunnar Solskjaer.

Tidak hanya itu, Ryan Giggs, Michael Carrick, dan Ralf Rangnick juga telah direkrut untuk menjadi pelatih sementara.

Namun, Manchester United belum berhasil untuk meraih gelar juara Premier League.

Baca juga: Wayne Rooney Doakan Cristiano Ronaldo, Menyesalkan Keputusan Manchester United

“Saya pikir tiga tahun ke depan tentu akan sangat sulit bagi mereka untuk memenangi Liga Premier Inggris. Mereka perlu memberi pelatih waktu untuk membangun skuat dan tantangan untuk memenangkan trofi besar," papar dia.