Tadi Sore Baleendah Hujan Angin Disertai Angin Kencang, Sempat Mati Listrik karena Pohon Tumbang

Adapun lokasi pohon tumbang yang kedua, kata Saeful, di Kampung Jatimekar, Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
istimewa
Akibat hujan deras disertai angin kencang, sejumlah pohon tumbang di Baleendah Kabupaten Bandung, Rabu (28/2/2024). Dua pohon di antaranya menimpa kabel listrik dan memutus aliran listrik. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi, di Baleendah dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (28/2/2024) sore, terdapat dua  pohon tumbang, salah satunya ada yang menimpa kabel listrik hingga mengakibatkan mati listrik.

Kepala Seksi Pemadaman Dinas Padam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Muhammad Saefulloh, membenarkan, pihaknya menerima laporan dan melakukan evakuasi pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang.

"Lokasi pertama di Jalan Cisirung, Kelurahan pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, terima laporan pukul 14.45 WIB, tiba di lokasi pukul 15.16 WIB, dan selesai pukul 15.39 WIB," ujar Saeful, saat dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya.

Adapun lokasi pohon tumbang yang kedua, kata Saeful, di Kampung Jatimekar, Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah.

"Kami terima laporan pukul 15.54 WIB,  tiba di lokasi, 16.25 WIB, dan selesai penanganan pukul 16.41 Wib," kata Saeful.

Menurutnya, untuk melakukan evakuasi tersebut, pihaknya menurunkan tim dengan jumlah empat personel.

Di lokasi kedua pohon tumbang ini tak hanya menghalangi jalan, namun juga menimpa kabel listrik dan mengakibatkan mati listrik di area tersebut. 

Manager PLN UP3 Majalaya, Hafazah  membenarkan akibat adanya hujan disertai angin kencang, terdapat pohon tumbang yang menimpa SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah), sehingga adanya mati listrik di beberapa titik.

"Sebagian sudah bisa menyala kembali, dan hingga kini (pukul 18.40 WIB) para petugas sedang berusaha memperbaikinya," kata Hafazah.

Hafazah mengungkapkan, dalam melakukan perbaikan ini, pihaknya menurunkan 40 orang petugas.

"Mudah-mudahan para petugas bisa cepat memperbaiki kerusakan, hingga listrik kembali mengalir normal ke setiap rumah masyarakat," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved