Persib Bandung

Reaksi Pelatih Persib Bandung Setelah Rasakan Kemenangan Lagi, Senang dengan Si Jalak Harupat

Persib Bandung akhirnya merasakan kemenangan pertama pada tahun 2024. Persib mengalahkan PSIS dengan skor 3-0.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Giri
Tribun Jabar/ Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung terlibat dalam kemelut di depan gawang PSIS Semarang dalam lanjutan pertandingan Liga 1 yang digelar di Si Jalak Harupat, Selasa (28/2/2024) malam. Persib menang 3-0. 

"Ini bukan clean sheet pertama karena saya sudah pernah sebelumnya mendapat clean sheet saat melawan Bali United. Tapi untuk yang kedua ini terjadi di kemenangan pertama saya," ujarnya.

"Saya sangat senang dengan tim ini dan performa saya juga bagus. Memang tidak banyak yang dilakukan karena seluruh tim bekerja bersama dan saya sangat senang dengan ini." 

Baca juga: Kandaskan PSIS di Si Jalak Harupat, Persib Raih Kemenangan Perdana Tahun 2024, Naik ke Posisi Dua

Akui Kekalahan

Di kubu lawan, sekalipun sangat kecewa, Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengakui keunggulan Persib atas timnya pada laga ini. Menurutnya, anak-anak asuhnya bermain jauh dari harapan, sehingga pantas menelan kekalahan.

"Tidak banyak yang bisa dikatakan, Persib Bandung bermain jauh lebih baik dari kami. Mereka pantas untuk menang dan kami harus menerima kekalahan ini. Karena Persib bermain lebih baik," ujarnya.

Ia juga mengaku belum bisa berkomentar perihal evaluasi yang akan ia lakukan seusai laga ini.

"Pertama, yang akan kami lakukan adalah harus pulang ke rumah dan menonton pertandingan ini sekitar 3-4 kali. Lalu saya akan melakukan evaluasi untuk laga yang berikutnya," ujarnya.

Absennya Vitinho, diakui Agius, memberi dampak besar terhadap permainan timnya. Ia menyayangkan, akibat cedera ACL yang dialaminya, Vitinho terpaksa harus absen hingga akhir musim ini.

"Tentu kami kehilangan pemain yang bagus. Tapi sayangnya dia menderita cedera dan tidak bisa bermain. Kami harus memanfaatkan pemain yang ada dan skuat kami ramping, kami tidak memiliki banyak pemain yang selalu tersedia untuk setiap pertandingan," ujarnya.

"Jadi kami harus bertarung dengan pemain yang ada hingga akhir. Hari ini adalah kekalahan terbesar kami, kami tidak pernah kebobolan tiga kali, dan ini menjadi pelajaran bagi kami. Kami harus belajar dari pertandingan ini dan melakukan perbaikan," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved