Pasar Murah di Mapolres Purwakarta, Hari Masih Subuh Antrean Sudah Panjang untuk Dapat Sembako
Mengantisipasi melonjaknya harga bahan pokok jelang 1 Ramadan 1445 H, jajaran Polres Purwakarta bekerj asama dengan Bulog membuka pasar murah.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Mengantisipasi melonjaknya harga bahan pokok jelang 1 Ramadan 1445 H, jajaran Polres Purwakarta bekerj asama dengan Bulog membuka pasar murah.
Pasar murah itu berlangsung di Mapolres Purwakarta, Jalan Veteran, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Selasa (27/2/2024).
Warga sekitar mengantre sejak pagi, meski operasi pasar murah baru dibuka pukul 08.00 WIB.
Pantauan Tribunjabar.id sekitar pukul 09.00 WIB, antrean telah mengular panjang satu barisan oleh ratusan warga.
Bahan pokok beras menjadi incaran warga yang didominasi oleh para ibu-ibu.
Salah seorang warga, Ani (33) mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar murah ini.
"Saya datang dari subuh, tapi sudah ada antrean. Mau beli beras, sekarang kan harganya sudah pada mahal di pasaran," ujar Ani saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi, Selasa (27/2/2024).
Ani yang juga merupakan pedagang kupat sayur itu mengaku akan membeli sejumlah komoditi lainnya yang tersedia di pasar murah Mapolres Purwakarta.
"Beli yang lain juga, gula pasir, minyak sama tepung. Pokoknya sekarang cari yang murah aja dibeli," ujar Ani.
Pada pasar murah ini, bulog menyediakan enam ton beras dari jenis SPHP dan setra ramos. Komoditi lain yang disediakan antara lain juga ada 500 botol minyak goreng ukuran satu liter, 200 Kg tepung terigu dan 500 Kg gula pasir.
"Kami Polres Purwakarta, memberikan fasilitas pasar murah kepada masyarakat di Purwakarta. Ini merupakan salah satu bentuk nyata perhatian pemerintah melalui kami Polri kepada masyarakat terkait distribusi pangan murah," ucap Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain.
Adapun harga sembako di pasar murah ini, untuk beras SPHP mulai dibandrol dengan harga Rp 50 ribu ukuran 5 Kg, beras setra ramos Rp 69.500 dengan ukuran 5 Kg, minyak goreng Rp 13 ribu ukuran satu liter.
Kemudian, gula pasir Rp 15 ribu dengan ukuran 1 Kg dan tepung terigu Rp 9 ribu dengan ukuran 1 Kg.
"Tidak ada syarat khusus untuk warga yang ingin membeli, tapi pembelian itu dibatasi. Setiap orang hanya bisa membeli dua pack atau dua kemasan dari masing-masing jenis sembako yang tersedia," kata Edwar. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
BULOG Jabar Dukung Stabilisasi Harga Pangan lewat Gerakan Pangan Murah Serentak |
![]() |
---|
Emak-Emak Cimahi Semringah Bisa Bawa Pulang Beras 5 Kg dengan Harga Rp 55 Ribu di Polres |
![]() |
---|
Event Pasar Murah di Kiara Artha Park Bandung Diwarnai Pembagian Bibit Tanaman dan Ayam |
![]() |
---|
Mulai Besok Polda Jabar Gelar Gerakan Pangan Murah 5 Hari, Beras SPHP Hanya Rp11.000 per Kg |
![]() |
---|
Kejaksaan Kota Sukabumi Bantu Tekan Inflasi, Emak-emak Rela Antre Beli Beras hingga Minyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.