Tertutup Longsor Satu Pekan, Akhirnya Ruas Jalan Cipatat-Saguling Terbuka Meski Kondisinya Licin

Material longsor yang menutup ruas Jalan Raya Cipatat-Saguling di Kampung Cipanas, RT 1/1, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Istimewa
Kondisi terkini di ruas jalan Cipatat-Saguling yang tertutup longsor, Jumat (23/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Material longsor yang menutup ruas Jalan Raya Cipatat-Saguling di Kampung Cipanas, RT 1/1, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (23/2/2024).

Ruas jalan itu diterjang longsor tebing setinggi 15 meter pada Jumat (16/2/2024), pukul 17.40 WIB. Artinya, ruas jalan tersebut baru bisa terbuka setelah tertutup material longsor yang sangat tebal di enam titik selama satu pekan.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD KBB), Asep Sehabudin mengatakan, meski jalan itu sudah terbuka, tetapi masih licin karena lumpur sisa material longsor belum benar-benar bersih.

"Saat ini semua material longsor sudah terbuka, namun belum aman untuk dilalui kendaraan karena kondisi jalan masih licin," ujarnya saat dihubungi, Jumat (23/2/2024).

Dalam proses evakuasi material longsor yang dilakukan selama satu pekan ini, kata Asep, petugas gabungan menggunakan tiga alat berat dari Indonesia Power, BPBD dan Upper Cisokan.

"Kami juga pakai dump truk untuk angkut bongkahan tanah longsor karena gak bisa cuma diseret ke pinggir, soalnya tanahnya sangat tebal," kata Asep.

Meski ruas jalan tersebut sudah terbuka, Asep meminta pengendara yang melintas harus tetap berhati-hati karena masih rawan terjadi longsor susulan dan kondisi jalan juga masih licin akibat masih adanya sisa lumpur.

Sementara untuk memastikan ruas jalan ini aman dilalui kendaraan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran KBB untuk melakukan pembersihan lumpur.

"Nanti pemadam kebakaran itu menyemprotkan air dari mobil pancar agar lumpur sisa material longsor bisa benar-benar bersih dan aman dilintasi motor maupun mobil," ucapnya.

Selama jalan tersebut tertutup longsor, pengendara dari Saguling dan Cipongkor yang hendak ke Rajamandala serta Cipatat diarahkan untuk melalui jalan alternatif Padalarang via Kota Baru Parahyangan.

"Sekarang arus lalu lintas di jalan itu sudah normal, tapi pengendara harus tetap berhati-hati karena kondisinya masih licin," ujar Asep. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved