Temuan Satgas Pangan Kabupaten Cirebon, Stok Beras di Gudang Bulog Cukup Tapi Langka di Ritel

Haryo juga memberikan informasi terkait harga beras.

Menurut informasi yang ia dapat dari pedagang, beras medium harganya sekitar Rp14 ribu sampai Rp 15 ribu.

Hal ini menurutnya ada penurunan dalam beberapa hari terakhir, sekitar Rp500-1.000.

"Adanya penurunan sendiri menandakan bahwa stok beras memang sudah kembali stabil. Kan rumus supply and demand (pasokan dan permintaan, Red)."

"Kalau untuk premium juga tadi harganya mulai turun di angka Rp16 ribu per kilogram," ujarnya.

Sebelumnya, kenaikan harga beras dikeluhkan oleh pedagang maupun masyarakat.

Di Pasar Jamblang misalnya, sejumlah pedagang melaporkan penjualan beras dengan harga mencapai Rp17 ribu hingga Rp17.500 per kilogram, membuat keuntungan menjadi tipis.

Tribun melakukan kunjungan ke pasar di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Selasa (20/2/2024).

Menurut Saefudin (38), seorang pedagang di Pasar Jamblang, harga beras premium yang ia jual mencapai Rp 17 ribu per kilogram, sedangkan harga beras medium dijual seharga Rp14.800 per kilogram.

Dia mengeluhkan bahwa kenaikan harga beras sudah melebihi perkiraannya.

Beberapa waktu lalu, harga beras premium masih sekitar Rp350 ribu per karung, sehingga modal yang dikeluarkan pun tidak terlalu besar.

Kenaikan harga beras juga berdampak pada harga jual kebutuhan pokok lainnya, terutama telur yang kini juga melambung menjadi Rp 28 ribu per kilogram.

Saefudin berharap pemerintah dapat memberikan solusi dengan menurunkan harga beras agar kembali terjangkau oleh masyarakat.

Seorang pembeli di Toko Saefudin, Kusnan (55) mengatakan, bahwa harga beras sangat mahal, mencapai Rp18 ribu.

Biasanya, harga beras hanya sekitar Rp14 ribu.

Kusnan menambahkan, harga beras telah terus naik dalam 3 bulan terakhir, bahkan harga beras yang bagus mencapai Rp21 ribu per kilogram.

Hal itu membuat masyarakat seperti dirinya terus menerus mengeluh.

Mewakili masyarakat, ia berharap harga bisa segera diturunkan. (*)