Pertemuan Inter dengan Atletico Jadi Ajang Reuni Dua Murid Terbaik Sven Goran Eriksson

Pertemuan Inter Milan versus Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2023-2024 akan menjadi ajang reuni Simone Inzaghi dan Diego Simeone.

Editor: Giri
Kompas.com
Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan. 

Atletico juga dua kali dibawanya menembus final Liga Champions pada 2014 dan 2016.

Di lain sisi, Simone Inzaghi angkat nama di bangku kepelatihan Lazio, klub yang dibawanya juara Coppa Italia 2018-2019.

Selama membesut Lazio pada 2016-2021, Inzaghi juga mempersembahan dua titel Supercoppa Italiana (2017 dan 2019).

Kesuksesan adik Filippo Inzaghi itu berlanjut bersama Inter.

Tim beralias Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru) dibawanya menyabet dua gelar Coppa Italia serta tiga gelar Supercoppa Italiana.

Inter arahan Inzaghi juga berhasil menembus final Liga Champions 2022-2023. 

"Soal Simeone, saya sudah bilang, dia adalah rekan setim hebat dan pelatih luar biasa. Saya paham sulitnya bertahan di sebuah klub untuk waktu yang lama, itu terjadi kepada saya di Lazio, dan saya berharap bisa terus lanjut di sini, kami pelatih dinilai berdasarkan hasil," ucap Simone Inzaghi.

Baca juga: Simone Inzaghi Jadi Raja Piala Super Italia Setelah Antarkan Inter Kalahkan Napoli di Final

"Simeone mendapatkan kesuksesan di Atletico, saya tak hanya bicara soal karisma dan mentalitas, mereka adalah tim yang bermain sepak bola, dengan prinsip, mereka ingin mendominasi permainan dan menampillkan sepak bola bagus," kata Inzaghi, dilansir dari Football Italia.

Simone Inzaghi pun tak ragu bahwa sepak terjang dirinya dan Simeone di dunia kepelatihan tak bisa dilepaskan dari pengaruh sang guru, Sven Goran Eriksson.

"Sangat, dia adalah pelatih hebat, pribadi luar biasa, dengan ide taktik inovatif, yang memungkinkannya meraih banyak kesuksesan di Italia dan luar negeri. Dia jelas mempunyai pengaruh besar kepada kami," kata Simone Inzaghi soal eks pelatihnya di Lazio itu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inter Vs Atletico: Duel Pahlawan Scudetto Lazio, Murid Sven Goran Eriksson"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved