Viral Video Keributan Juru Parkir vs Sopir Bajaj di Jakpus, Berawal dari Tak Terima Istri Diejek

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan detik-detik keributan antara juru parkir vs sopir bajaj di sebuah minimarket Jakarta Pusat beredar viral di media sosial.

Salah satu video keributan itu dibagikan oleh akun X @ScariestProject pada Sabtu (17/2/2024).

"Terjadi pembacokan antara supir bajaj dan tukang parkir Alfa di Jl Raya Kodam Sumur Batu, Kemayoran Jakarta Pusat," tertulis dalam cuitan tersebut.

Dalam video rekaman CCTV yang dibagikan, nampak sejumlah pria terlibat aksi saling mengejar.

Mereka berlari ke arah pintu minimarket hingga masuk ke dalamnya.

Di dalam minimarket, seorang pria bertopi yang melempari pria lainnya menggunakan barang-barang yang berada di rak.

Pria bertopi itu juga merusak rak minimarket dan mengarahkannya ke pria lain berbaju oranye yang ia kejar.

Lalu, ada pria lain berbaju coklat menghentikan aksi pria bertopi itu.

Namun, pria yang berbaju oranye itu sudah tersungkur ke lantai.

Baca juga: Viral Kasus Bullying di Binus School Serpong Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies, Korban Masuk RS

Setelah tersungkur, ada dua pria lain yang membacok pria berbaju oranye tersebut dengan benda berbentuk panjang.

Lalu, pria lainnya menggunakan rak minimarket untuk melancarkan aksinya.

Akibat keributan tersebut, kondisi minimarket itu pun menjadi kacau balau.

Barang-barang display itu berserakan di lantai.

Hingga artikel ini ditulis, Senin (19/2/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 925 ribu kali.

Kronologi Kejadian

Dilansir dari Tribunnews, peristiwa yang terekam CCTV itu terjadi di sebuah minimarket Jalan Kodam Jaya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024).

Juru parkir yang juga menjadi korban dalam video tersebut berinisial TA (29), sementara salah satu sopir bajaj yang terlibat berinisial AT (43).

Keduanya kini telah diamankan oleh Polsek Kemayoran.

Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite mengatakan, TA kesal kepada AT karena telah mengejek istrinya.

"Jadi cekcok mulut, si tukang bajaj ini dibilang sama jukirnya bahwa dia menjelek-jelekan istrinya," kata Ricky, Minggu (18/2/2024).

Kronologi kejadian bermula ketika TA bersama saudara iparnya, AS, berniat menemui pelaku AT karena dendam istrinya diejek.

Setelah berhasil menemui pelaku, TA pun terlibat cekcok hingga saling pukul dengan AT di lokasi kejadian.

"Iya kurang lebih seperti itu (dendam). Jukirnya bareng sama iparnya kalau nggak salah nemuin si tukang bajaj ini akhirnya terjadilah cekcok itu," ungkap Ricky.

Baca juga: Viral, Aksi Dua Pria Garong Tega Rampas Barang Milik Pengemis di Cileungsi, Korbannya Sedang Sakit

Karena kalah jumlah, lanjut Ricky, AT pun tidak bisa melawan dan sempat kembali ke rumah untuk memanggil dua rekannya, SU (34) dan ST (40).

Setelah itu, AT pun kembali ke lokasi dengan membawa senjata tajam untuk membalas keributan yang pertama.

"Akhirnya dibalikin sama tukang bajaj karena pas cekcok pertama kalah jumlah. Keterangan reskrim dia pakai arit," ucapnya.

Keributan pun kembali berlanjut bahkan sampai masuk ke dalam area minimarket.

Namun saat itu yang memang bekerja sebagai juru parkir di minimarket itu sempat menahan agar keributan tak merembet ke area dalam.

"Kebetulan dia jukir disitu, akhirnya masuk ke dalam. Nah dia biar gak masuk akhirnya bentrok disitulah," ujar Ricky.

"Cuman udah alami luka-lukanya pas ribut diluar, ceceran darahnya juga kan diluar," jelasnya.

Akibat kejadian itu TA dan AS mengalami luka di sejumlah bagian tubuh.

Dijelaskan Ricky, saat itu untuk TA mengalami luka robek di bagian dahi kanan dan gigi patah.

Sementara AS mengalami luka robek bagian bibir atas, telunjuk jari kanan, kaki kiri, dada kiri dan gigi patah.

Namun ia juga memastikan bahwa dua dari tiga sopir bajaj itu kini berhasil ditangkap sedangkan satu lainnya masih dalam pencarian.

"Dua orang berhasil kami tangkap, dan satu masih dicari. Jadi total tiga," pungkasnya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.