Pemilu 2024

"Kami Dihabisi Sama PDIP" Kata Sekjen DPD Partai Golkar Pangandaran tentang Turunnya Perolehan Suara

Sekjen DPD Partai Golkar Kabupaten Pangandaran, Idad, mengatakan, pada Pemilu 2024 ini perolehan suara di partainya berkurang.

Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Padna
Foto ilustrasi suasana di TPS 03 Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Rabu (14/2/2024). Sekjen DPD Partai Golkar Kabupaten Pangandaran, Idad, mengatakan, pada Pemilu 2024 ini perolehan suara di partainya berkurang. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sekjen DPD Partai Golkar Kabupaten Pangandaran, Idad, mengatakan, pada Pemilu 2024 ini perolehan suara di partainya berkurang.

Caleg DPRD dari total lima dapil di Kabupaten Pangandaran yang akan duduk di kursi DPRD Kabupaten hanya lima orang.

"Pada pemilu sekarang, suara kami turun. Dulu, perolehan suara di Pemilu 2019 kami di angka 37.000, tapi sekarang cuma sekitar 30.700," ujar Idad saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (18/2/2024) pagi.

Artinya, kata dia, perolehan suara Partai Golkar di Kabupaten Pangandaran pada Pemilu 2024 ini turun sekitar lima persen.

"Suara turun karena gempuran dari PDI Perjuangan itu kuat. Kami dihabisi, dieksekusi sama PDIP," katanya.

Perolehan suara PDIP sendiri, di Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Parigi dan Kecamatan Sidamulih saja, sudah mencapai 23 ribu.

"Ya, kalau ditotalkan kursinya naik 1 sekarang menjadi 16 kursi dari sebelumnya 15 kursi," ucap Idad.

Adapun perolehan caleg DPRD Kabupaten Pangandaran dari Partai Golkar yang paling tinggi itu bernama Dadang di Dapil 4 meliputi Kecamatan Cimerak dan Kecamatan Cijulang.

"Pak Dadang suaranya paling tinggi di antara caleg-caleg lain. Kedua terbanyak itu Ade Ruminah," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved