Berpesta Miras dan Hendak Bikin Keributan di Cimahi, 14 Anggota Geng Motor Pemula Diringkus Polisi

Semua remaja itu langsung digelandang ke Mapolres Cimahi oleh anggota Sabhara karena aksi mereka telah meresahkan masyarakat.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Dok Sabhara Polres Cimahi
Sebanyak 14 remaja anggota geng motor saat digelandang polisi di Mapolres Cimahi, Minggu (18/2/2024) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Sebanyak 14 remaja yang baru saja bergabung menjadi anggota geng motor ditangkap polisi saat berpesta minuman keras (miras) di Pasar Atas Kota Cimahi, Minggu (18/2/2024) dini hari.

Semua remaja itu langsung digelandang ke Mapolres Cimahi oleh anggota Sabhara karena aksi mereka telah meresahkan masyarakat dan terindikasi hendak berbuat keributan setelah mabuk-mabukan.

Kasat Sabhara Polres Cimahi AKP Duddy Iskandar mengatakan, penangkapan 14 anggota geng motor itu dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat melalui WhatsApp Lapor Pak Kapolres Reborn.

"Kemudian kami langsung menindaklanjuti laporan itu dan datang ke TKP hingga akhirnya mereka berhasil ditangkap di Pasar Atas Kota Cimahi saat mengonsumsi minuman keras," ujarnya saat dihubungi, Minggu (18/2/2024).

Setelah itu, kata Duddy, mereka langsung dibawa ke Mapolres Cimahi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Di hadapan polisi mereka mengakui memang baru bergabung menjadi anggota geng motor tersebut.

"Mereka mengaku baru direkrut masuk geng motor, jadi belum lama bergabung."

"Tapi mereka terindikasi akan berbuat keributan di Cimahi, makanya mereka langsung kami amankan," kata Duddy.

Ia mengatakan, mereka mengaku baru beberapa hari bergabung dengan anggota geng motor tersebut, tapi terkait hal itu masih harus dilakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut.

Para remaja tersebut ditangkap untuk memberikan efek jera agar tidak bergabung dengan kelompok geng motor dan meresahkan masyarakat, apalagi sampai berbuat keributan yang bisa mengganggu kamtibmas di Cimahi.

"Mereka kami beri pembinaan agar tidak melakukan perbuatan yang sama karena aksi mereka meresahkan masyarakat dan merugikan masa depannya," ucapnya.

Setelah ditangkap dan diberikan pembinaan, mereka akan dikembalikan kepada orang tua masing-masing dan membuat surat pernyataan tidak akan bergabung dengan kelompok geng motor mana pun. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved