Pemilu 2024

Kelelahan, 21 Anggota KPPS di Indramayu Dilaporkan Jatuh Sakit dan Harus Dirawat di Rumah Sakit

Sebanyak 21 anggota KPPS di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, jatuh sakit setelah pelaksanaan pemungutan suara.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Koordinator Divisi SDM, Sosialisasi, dan Parmas KPU Kabupaten Indramayu, Munawaroh, Jumat (16/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sebanyak 21 anggota KPPS di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, jatuh sakit setelah pelaksanaan pemungutan suara.

Beberapa di antaranya bahkan ada yang harus dirawat di rumah sakit.

Koordinator Divisi SDM, Sosialisasi, dan Parmas KPU Kabupaten Indramayu, Munawaroh, mengatakan, kabar baiknya,anggota  KPPS yang sakit tersebut saat ini sudah pulang dari rumah sakit.

Kondisinya, lanjut Munawaroh, sudah membaik.

"KPPS yang sakit ini ada yang dari wilayah Kecamatan Indramayu, terus tadi saya juga nengok ada yang di Desa Babadan, kemudian di Desa Singaraja, terus ada juga di Sindang, dan ada juga di Haurgeulis," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (17/2/2024).

Munawaroh mengatakan, menurut keterangan pihak rumah sakit, KPPS yang tumbang tersebut rata-rata mengalami sakit gangguan otot, sakit kepala, hipertensi, gangguan pencernaan, dan ISPA.

Namun, pemicunya diduga kuat karena mengalami kelelahan saat bertugas.

Beban kerja yang berat ini membuat KPU dalam perekrutan mengharuskan anggota KPPS harus berusia di bawah 55 tahun.

Pasalnya, mereka akan bekerja menghitung perolehan suara di TPS rata-rata sampai waktu dini hari.

"Saya kemarin memantau sampai jam 02.30 WIB itu ternyata masih ada yang melakukan pemantauan, jadi tergantung kecepatan dari TPS masing-masing," ujar dia.

Dalam hal ini, kata Munawaroh, KPU sudah menyiapkan dana santunan untuk KPPS yang jatuh sakit.

"Yang sakit juga sama dapat santunan. Ada beberapa kriteria, ada kecelakaan berat hingga yang sakit biasa, itu ada kriterianya," ujar dia.

Selain KPPS yang jatuh sakit, KPU Indramayu juga mendapat laporan ada 2 petugas Linmas TPS yang meninggal dunia.

Mereka adalah Tarizal (39), yang bertugas di TPS 18 Desa/Kecamatan Lohbener, dan Muhammad Yusuf (61), yang bertugas di TPS 06 Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra.

KPU pun dalam hal ini bakal memberikan santunan untuk keluarga almarhum yang ditinggalkan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved