Pemilu 2024

Puluhan Petugas Pemilu di Garut Dirawat di RS dan Puskemas, Kelelahan, Dehidrasi dan Sakit Lambung

Sebanyak 39 Petugas Pemilu yang bertugas di Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami sakit hingga harus dirawat di puskesmas dan rumah sakit.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI
Sebanyak 39 petugas pemilu di Kabupaten Garut, Jawa Barat terbaring sakit hingga harus dirawat di Puskesmas dan rumah sakit umum, terkena penyakit lambung dan dehidrasi, Jumat (16/4/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sebanyak 39 Petugas Pemilu yang bertugas di Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami sakit hingga harus dirawat di puskesmas dan rumah sakit.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut Dian Hasanuddin mengatakan, 39 orang tersebut terdiri dari 16 orang anggota KPPS, 5 orang Linmas, 5 orang anggota Bawaslu, anggota PPS 8 orang, saksi 2 orang, petugas lain 2 orang dan 1 orang pemilih.

"Mereka semua dirawat inap ada yang di puskesmas, ada dua orang di rumah sakit umum, gejalanya kecapean, ada yang sakit lambung dan dehidrasi," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di kantornya, Jumat (16/2/2024).

Ia menuturkan selain penyakit lambung dan dehidrasi, sejumlah petugas pemilu juga mengalami penyakit bawaan hingga harus dirawat.

Baca juga: KPU Jabar Bilang Hampir Dua Ribu Anggota KPPS di Jabar Sakit, Enam Orang Petugas Pemilu Meninggal

Dian menyebutkan, selama ini ia dibantu oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dan sudah memeriksa 501 Petugas Pemilu.

"Yang dirawat di rumah sakit umum itu anggota KPPS, sakitnya saat melakukan penghitungan," ucapnya.

"Yang sekit itu kebanyakan kerasanya tanggal 15, sampai saat ini kami sedang update apakah sudah ada yang pulang atau belum," lanjutnya.

Dian mengatakan, mereka yang dirawat sudah dilindungi oleh BPJS Kesehatan sehingga segala bentuk biaya pengobatan gratis.

BPJS Kesehatan tersebut menurutnya berlaku selama proses penyelenggaraan pemilu masih berlangsung.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

"Ada 5.000 orang petugas kita yang tercover BPJS PBI, itu bantuan dari Pemkab Garut," ujar Dian. (*)

Baca juga: Dua Petugas Linmas TPS di Indramayu Meninggal, Terjadi Sebelum dan Setelah Hari Pencoblosan Pemilu

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved