Superball
Kylian Mbappe Resmi akan Tinggalkan PSG di Akhir Musim, Real Madrid Cuma Berani Tawarkan Gaji Rendah
Peresmian transfer Kylian Mbappe dari PSG ke Real Madrid tampaknya tinggal menunggu waktu saja.
TRIBUNJABAR.ID - Peresmian transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid tampaknya tinggal menunggu waktu saja.
Bintang timnas Prancis itu sudah mengutarakan hasratnya pindah kepada Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al Khelaifi.
Berdasarkan info pakar transfer Fabrizio Romano, Kamis (15/2/2024), Mbappe tinggal menanti pengesahan pihak Les Parisiens secara resmi.
Mbappe akan meninggalkan Paris sesuai dengan durasi akhir kontraknya pada Juni 2024.
Mbappe tidak mau mengeksekusi proposal perpanjangan masa kerja di PSG.
Belum ada konfirmasi sejauh ini tentang ke mana Mbappe bakal berlabuh.
Akan tetapi, semua mata pasti mengarah kepada Real Madrid.
Klub raksasa Liga Spanyol itu sedang dinantikan publik untuk mengumumkan kesepakatan dengan raja gol Piala Dunia 2022 tersebut.
Dalam pusaran rumor dua tahun terakhir, Los Blancos mencuat sebagai kandidat terkuat klub Mbappe berikutnya.
Hanya, mencapai persetujuan dalam proses negosiasi transfer top-tier sekelas Mbappe jelas tak semudah membalikkan telapak tangan.
Meskipun Real Madrid tidak mengeluarkan sepeser pun untuk biaya transfer, banyak pengorbanan finansial yang harus mereka lakukan.
Hal utama tentu dalam rupa pengeluaran gaji dan berbagai insentif.
Pihak Madrid akan mengajukan proposal dengan nilai upah yang jauh lebih rendah dari tawaran kepada Mbappe pada musim panas 2022.
Perbedaannya dengan gaji sang bintang di PSG juga sangat jauh.
Dikutip BolaSport.com dari AS, topskorer Liga Prancis lima musim beruntun itu mengantongi 72 juta euro per musim di Paris.
Jumlah sebanding 1,2 triliun rupiah itu terhitung pendapatan kotor dan belum termasuk bonus.
Menggaji Mbappe dengan nilai yang setara bisa berarti kiamat finansial untuk Real Madrid.
Pihak Los Blancos mencoba mereduksi angka tersebut dengan menguranginya sampai 50 juta euro.
Artinya, upah 22 juta euro per musim akan dijadikan patokan awal dalam negosiasi dengan pihak Mbappe.
Madrid memang tak bisa berbuat banyak karena harus berpegang teguh kepada aturan salary cap atau pembatasan gaji di Liga Spanyol.
Untuk musim 2023-2024, Los Blancos mendapatkan limit gaji tertinggi dari semua klub LaLiga dengan maksimal 727 juta euro.
Angka tersebut adalah batas total pengeluaran buat membayar jasa pemain, pelatih dan stafnya, hingga tim reserve, akademi, serta bagian keolahragaan lain.
"Dia akan mendapatkan gaji tahunan tak jauh dengan Jude Bellingham (20 juta euro per musim), yang menjadi patokan batas gaji pada 2023-2024, tapi kontraknya satu tahun lebih lama daripada sang pemain asal Inggris (2029)," tulis AS.
Guna mengakali perbedaan nilai yang jomplang, gaji "minim" Mbappe akan disertai bonus seabrek dan hak atas citra dirinya.
Deretan bonus itu termasuk insentif tanda tangan kontrak (signing-on fee) hingga syarat menang Ballon d'Or, Sepatu Emas, dan lain-lain.
Saat meneken pembaruan kontrak dengan PSG saja, Mbappe diganjar bonus 180 juta euro yang diangsur tiga kali.
Besaran signing-on fee dari kubu Madrid juga diperkirakan tak akan jauh-jauh dari angka tersebut. (*)
| RESMI Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona Gantikan Xavi Hernandez: Gaya Mainnya Berani |
|
|---|
| Nasib Nahas Xavi Hernandez, Resmi Dipecat setelah Mengkritik Keuangan Klub Barcelona |
|
|---|
| RESMI Xavi Hernandez Dipecat Barcelona, Mantan Pelatih Timnas Jerman Ini Siap Jadi Pengganti |
|
|---|
| Rencana Mengejutkan Arne Slot di Liverpool: Akan Andalkan 4 Pemain, Salah Satunya Darwin Nunez! |
|
|---|
| Bocoran Mohamed Salah soal Masa Depannya: Akan Berjuang Sekuat Tenaga demi Raih Trofi bagi Liverpool |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/penyerang-paris-saint-germain-kylian-mbappe-1234.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.