Berita Viral
Viral Warga Teriak "Uhuy" saat Komeng Tercoblos di Perhitungan Suara Pemilu 2024, Penuh Gelak Tawa
Sebuah video memperlihatkan momen warga teriak "uhuy" saat perhitungan suara memenangkan Komeng beredar viral di media sosial.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan momen warga teriak "uhuy" saat perhitungan suara memenangkan Komeng beredar viral di media sosial.
Sebagai informasi, Komeng merupakan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat.
Dirinya belakangan ini mengejutkan publik dengan muncul di surat suara DPD Jawa Barat meskipun jarang terdengar berkampanye sebelumnya.
Terlebih, gaya fotonya yang 'nyeleneh' pun semakin mengundang perhatian.
Antusiasme warga dalam perhitungan suara yang memenangkan Komeng pun terekam dalam unggahan TikTok @yukikazumaa, Rabu (14/2/2024).
"Serba serbi spontan…" tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.
Di sebuah tempat pemungutan suara (TPS), panitia sedang menghitung suara pemilihan calon anggota DPD.
Panitia itu pun membuka surat suara lebar-lebar di hadapan para saksi dan warga yang hadir.
Setiap kali nama Komeng tercoblos dan disebutkan, warga dan saksi yang hadir pun kompak berteriak "uhuy".
Baca juga: Update Hasil Real Count KPU Pilpres 2024 Pukul 12.00 WIB di Jawa Barat, Prabowo-Gibran Masih Unggul
Lalu, ketika panitia menyebutkan nama calon lain yang terpilih, warga pun berteriak "ah" seperti kekecewaan.
Suasana di TPS itu pun menjadi penuh gelak tawa karena adanya aksi teriak "uhuy" tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, Kamis (15/2/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 4,5 juta kali.
Cerita di Balik Foto 'Nyeleneh'
Pemilik nama asli Alfiansyah Komeng ini mengaku, foto yang viral tersebut ia ambil secara swafoto atau selfie di depan rumahnya.
"Itu juga bikinnya (ketika) mau pergi, (foto) di depan rumah," ungkap Komeng, dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/2/2024).
"Iya, foto sendiri, itu selfie itu, cekrek-cekrek, sudah, jalan, sambil panasin mobil," sambungnya.
Awalnya, tutur Komeng, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat meminta fotonya untuk keperluan administrasi.

Saat itu, posisi Komeng masih berstatus sebagai daftar calon sementara (DCS).
"Foto buat surat suara belum. Setelah ditetapkan, baru minta foto buat surat suara," tutur Komeng.
"Kalau KPU Jabar, menyarankan pakai baju daerah, boleh juga pakai yang membuat khas diri masing-masing, menurut mereka," lanjutnya.
Alasan Ikut Kontestasi Pemilu 2024
Adapun, Komeng juga menceritakan alasan di balik pencalonannya sebagai DPD Jawa Barat.
Komeng mengaku, dirinya ingin menjadi DPD karena Indonesia tidak mempunyai hari komedi.
Baca juga: Komeng Ungguli Artis Lain, Berpeluang Besar ke Senayan dari Provinsi Jawa Barat
Padahal, hal itu sudah ia ajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Yang saya kesal tuh, kok saya mengajukan hari komedi, enggak bisa-bisa, ke DPR sudah," ujar Komeng, dikutip dari Kompas.com, Rabu.
"Tapi, kata DPR, itu yang menentukan (adanya hari komedi adalah) eksekutif," lanjutnya.
Bahkan, Komeng telah berusaha mengajukan adanya hari komedi kepada DPR sebanyak dua kali.
"Coba itu lihat, hari film ada, hari musik ada, (tapi) hari komedi enggak ada. Ke DPR sudah datang dua kali," tuturnya.
Karena usulan itu tidak pernah lolos di legislatif, rasa ingin tahu Komeng pun seketika menggelora.
"Ya sudah, ane (saya) coba (nyaleg). Walaupun buat legislatifnya sih enggak terlalu (punya konsep), tapi akhirnya ane (saya bikin) konsep juga," ujarnya.
"Karena kan untuk masuk ke sana (Senayan) harus punya konsep juga. Awalnya itu sebenarnya," imbuhnya.
Menurut Komeng, ia akan mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional jika terpilih menjadi anggota DPD.
"Bagaimana caranya (agar) kita bisa 'menjajah' negara lewat budaya," kata Komeng.'
"Kan selama ini kita (Indonesia) 'dijajah' (budayanya) oleh Korea dengan drama korea, apa pun, sampai ke makanannya," tambahnya.
Pelawak terfavorit dalam ajang Panasonic Awards 2004 melalui program acara Spontan itu mengatakan, pemikiran-pemikiran ini lahir berdasarkan keresahan setelah dia bepergian ke luar negeri.
"Saya kalau main (melawak) ke luar negeri, komunitas-komunitas luar minta potong honor kita. Tapi, komunitas di Indonesia enggak pernah mau potong (honor) orang dari luar (negeri)," ungkap Komeng.
"Kan banyak pemain (pelawak) luar (negeri) pada main di sini. Semuanya enjoy saja ya kan?" sambungnya.
Oleh karena itu, Komeng merasa kesenian Tanah Air kurang dimanfaatkan dengan baik.
"Padahal, dari budaya bisa diangkat, dan bisa menghasilkan pemasukan yang besar buat negara," ujar Komeng.
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
Heboh Sosok Umi Cinta di Bekasi, Janjikan Pengikutnya Masuk Surga Jika Bayar Infak Rp1 Juta |
![]() |
---|
Sosok Dahlan, Eks Driver di Bekasi Jadi Pembersih Kolong Rel setelah Kecelakaan, Tak Dapat Gaji |
![]() |
---|
Viral, Mahasiswi di Papua Selesaikan Skripsi Menggunakan Hape Sebut Perjuangan Hidup, Tuai Pujian |
![]() |
---|
Nasib Pilu Ida TKW Disiksa Majikan hingga Koma di Malaysia, Kini Lumpuh, Bupati Kerinci Turun Tangan |
![]() |
---|
Viral Video Perundungan Anak SMP di Pangandaran, Durasi 48 Detik, Polisi Panggil Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.