Pemilu 2024

Prabowo-Gibran Menang Telak di Kota Cimahi, TKD Minta Buktikan Soal Tudingan Kecurangan

Berdasarkan hasil penghitungan suara sementara, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak di wilayah Kota Cimahi.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Igman Ibrahim/tribunnews
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meninggalkan kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Berdasarkan hasil penghitungan suara sementara, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak di wilayah Kota Cimahi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dilihat dari di situs pemilu2024.kpu.go.id, pada Kamis (15/2/2024), pada pukul 09.00 WIB, jumlah suara Pilpres 2024 di Kota Cimahi yang telah terinput baru dari 765 TPS dari total 1.560 TPS atau mencapai 49,04 persen

Pada data itu Prabowo-Gibran memperoleh 37.675 atau 55,55 persen suara, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 23.254 suara atau 34,28 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 6.898 suara atau 10,17 persen.

"Data masih kami monitor dan masih terus diinput oleh admin KPU Kota Cimahi," ujar Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand, saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).

Ia mengatakan, hingga kini pihaknya masih menghitung suara yang masuk dari setiap TPS dan melakukan monitoring hasil pemungutan suara ke semua TPS yang tersebar di Kota Cimahi.

"Jadi untuk perolehan suara secara keseluruhan, kita masih tunggu laporan dari anggota di lapangan," kata Anzhar.

Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Cimahi, Bambang Purnomo, mengatakan, perolehan suara paslon nomor urut 2 di Kota Cimahi itu sudah sesuai dengan target yang dicanangkan, bahkan diprediksi bakal lebih dari 55 persen.

"Kita tunggu saja karena belum semua (data terinput), mungkin bisa lebih dari 55 persen perolehan suaranya," ucapnya.

Tentang banyaknya tudingan soal kecurangan pada Pemilu 2024 ini, Bambang menilai hal itu sebagai hal yang wajar, tetapi tudingan tersebut tetap harus dibuktikan.

"Kalau ada kecurangan, tinggal dibuktikan saja. Itu hasil C1 valid, dan hasil masyarakat yang memilih kemarin. Jangan cuma bisa koar-koar curang, tapi kalau diminta membuktikan, tidak bisa," kata Bambang.

Menurutnya, perolehan suara itu menjadi gambaran bahwa sosok Prabowo Subianto sebagai orang yang tepat melanjutkan program dan kinerja Presiden RI Joko Widodo dengan visi dan misinya pada Pilpres 2024 ini. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved