Pemilu 2024

PDIP Buka Suara Mengapa Banteng Bisa Kalah di Kandang, Hasto Sebut soal Anomali

Kandang banteng yang dimaksud itu adalah daerah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Bali.

Editor: Ravianto
Dok. PDIP
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, Sabtu (5/8/2023). Hasto Kristiyanto mengungkapkan anomali dalam hasil quick count atau penghitungan sementara raihan suara pemilihan presiden (Pilpres) 2024.(Dok. PDIP) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengungkapkan anomali dalam hasil quick count atau penghitungan sementara raihan suara pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Di mana, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD justru kalah di kandang banteng.

Kandang banteng yang dimaksud itu adalah daerah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Bali.

"Justru itulah yang salah satu anomalinya (Ganjar kalah di basis PDIP), karena pergerakan dari struktur itu sangat masif," kata Hasto dalam jumpa pers di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Di sisi lain, Hasto juga menyinggung kepala daerah PDIP diintimidasi dengan ancaman tersangkut kasus hukum.

"Meskipun kami melihat kalau elemen-elemen kekuatan penggerak dari PDIP seperti kepala-kepala daerah dari kami banyak sekali yang dilakukan intimidasi yang dilakukan dengan menggunakan proses-proses hukum," ujarnya.

Adapun, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming unggul dalam raihan suara Pilpres 2024 di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count versi Litbang Kompas. 

Dari 73,5 persen data yang masuk, pasangan nomor urut 2 itu mendapatkan 52,93 persen suara. 

Sedangkan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan 33,07 persen suara. 

Pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan 14 persen suara. (*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved