INNALILLAHI Seorang Pengawas TPS Bandung Meninggal Dunia di Rumah Sakit Setelah Jatuh Saat Bertugas

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang petugas pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) di Kabupaten Bandung akhirnya meninggal dunia di rumah sakit setelah terjatuh saat bertugas.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung, Kahpiana, mengatakan, petugas PTPS yang meninggal dunia tersebut adalah Agan, yang bertugas di TPS 30 Desa Srirahayu, Kecamatan Cikancung.

"Meninggalnya setelah pemilihan, akibat pecah pembuluh darah," ujar Kahpi saat dihubungi Tribunjabar.id melalui sambungan telepon, Kamis (15/2/2024).

Kahpi menjelaskan, kronologi penyebab meninggalnya petugas PTPS ini.

Awalnya, kata dia, korban terjatuh.

"Jatuh pas malam Selasa di hari tenang saat penertiban alat peraga kampanye (APK), dia ikut lagi nertibin APK," kata Kahpi.

Saat itu, kata Kahpi, mungkin belum terasa, Agan malah kembali ikut bertugas menertibkan APK.

"Setelah selesai, dia pulang. Ternyata mungkin kena benturan, ia mengalami pusing dan mengeluarkan darah hingga tak sadarkan diri," kata Kahpi.

Lalu, kata Kahpi, Agan dibawa ke Rumah Sakit Majalaya.

Teman-teman Agan, kata Kahpi, menyangka kondisinya sudah membaik.

"Tiba-tiba tadi jam 10, kami menerima kabar, dia meninggal dunia," ujarnya.

Kahpi beserta jajarannya mengucapkan rasa belasungkawanya terhadap kepergian Agan.

Kini juga di kantor Bawaslu Kabupaten Bandung dikibarkan bendera setengah tiang.

"Jadi almarhum itu tidak ikut mengawas, terjatuh sebelum pemilihan, masuk rumah sakit, tiba-tiba ada kabar meninggal dunia," ucapnya.